Riyadh, 18 Rajab 1438/ 14 April 2017 (MINA) – KBRI Riyadh dan Kementerian Pariwisata RI promosikan 10 destinasi Prioritas atau disebut 10 Bali baru. Pariwisata halal, yang sebelumnya meraih 12 dari 16 penghargaan World Halal Tourism Award 2016, juga dipamerkan di ajang promosi pariwisata terbesar Riyadh Travel Fair 2017, 7-10 April 2017.
Menurut Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, momentum kedatangan Raja Salman ke Indonesia awal Maret lalu diharapkan dapat mendorong peningkatan wisatawan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, ke Indonesia. Demikian siaran pers Kemlu yang dikutip MINA, Jumat (14/4).
“Raja Salman dalam kunjungannya menyempatkan diri berlibur di Bali selama 9 hari (4-12 Maret ). Hal ini tentunya dapat menarik minat rakyat Arab Saudi untuk mengetahui tempat-tempat istimewa yang pernah dikunjungi Raja nya selama di Bali,” tuturnya.
Bagi Indonesia, Arab Saudi merupakan negara potensial untuk mendatangkan wisatawa, karena menduduki peringkat ke-13 negara asal wisatawan mancanegara dengan 186.654 wisatawan tahun 2016. Jumlah tersebut yang tertinggi dibandingkan negara lain di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Dengan pendapatan perkapita sebesar USD 53.539 per tahun, Arab Saudi menempati urutan ke-11 daftar negara dengan pendapatan perkapita terbesar di dunia. Hal ini menjadikan negara dengan populasi lebih dari 31 juta jiwa tersebut menjadi pasar yang menjanjikan bagi sektor pariwisata internasional.
Pada tahun 2016, terdapat 246 peserta pameran Riyadh Travel Fair yang berasal dari 52 negara, termasuk Indonesia.Ajang ini menjadi salah satu pameran internasional bergengsi di Timur Tengah yang ramai pengunjung.
Tahun 2016, pameran ini dihadiri oleh 25.724 pengunjung, meningkat 46% dari tahun 2015 yang hanya sebanyak 17.573 pengunjung. Pada tahun ini, pengunjung pameran diharapkan jauh meningkat dari tahun sebelumnya.
Pada pameran tahun ini Paviliun Indonesia menjadi salah satu peserta utama karena mendapatkan kehormatan sebagai peserta platinum dengan area pameran seluas 72 meter persegi di lokasi strategis.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Dalam pameran hadir 5 perwakilan pelaku usaha yang terdiri dari 4 biro perjalanan dan 1 grup hotel, serta 2 seller tambahan dari Arab Saudi.
Pameran juga diikuti oleh Visit Indonesia Tourism Office (VITO) di Arab Saudi yang berkedudukan di Jeddah. (L/R07/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur