Jakarta, 11 Jumadil Awwal 1438/9 Februari 2017 (MINA) – Indonesia ikut berpartisipasi dan berhasil meraih kesuksesan dalam pameran Arab Health 2017 yang berlangsung di Dubai International Convention & Exhibition Center, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada 30 Januari-2 Februari 2017.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan, Indonesia mendapat kebanjiran permintaan dalam pameran bertemakan Trade with Remarkable Indonesia dan menghasilkan transaksi dengan estimasi USD 5,2 juta.
“Indonesia mendulang sukses dalam pameran Arab Health 2017. Selama pameran, para pelaku usaha dari Indonesia menerima 303 permintaan dagang atau inquiries,” ujarnya di Jakarta, Kamis (9/2), demikian Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkannya.
Ia menambahkan, peserta pameran dari Indonesia tergabung dalam Asosiasi Produk Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) dan calon pembeli berasal dari berbagai macam negara diantaranya,Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Yordania, Aljazair, Kanada, Italia, India, Mesir, Korea, Kuwait, Maroko, Turki, Nigeria, Oman, Pakistan, Singapura, dan Thailand.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Permintaan dagang yang diterima akan ditindaklanjuti oleh pelaku usaha secara serius sehingga diharapkan estimasi transaksi akan bertambah,” kata Arlinda.
Arab Health merupakan pameran alat kesehatan bertaraf internasional yang terbesar di UEA, yang telah diselenggarakan untuk ke-42 kalinya. Pameran ini menampilkan produk alat kesehatan antara lain teknologi medis, peralatan laboratorium, diagnostik, fisioterapi dan teknologi ortopedi, komoditas dan consumer product untuk rumah sakit, teknologi informasi dan komunikasi dalam perawatan kesehatan, produk dan layanan bedah, manajemen fasilitas, pakaian medis, teknologi bangunan kesehatan, ragam pelayanan medis, radiologi, jasa konsultasi di bidang kesehatan, kardiologi, publikasi medis, dan lain-lain.
Pembukaan pameran tahun ini diresmikan oleh H.H. Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum, selaku Deputy Ruler sekaligus United Arab Emirates Minister of Finance. Pameran diikuti sekitar 4.400 peserta dari mancanegara, dan jumlah pengunjung sekitar 132.000 orang dari 100 lebih negara.
Pesaing terbesar Indonesia dengan paviliun yang megah dari negara ASEAN dalam Arab Health 2017 ini adalah Malaysia. Negeri jiran ini tampil membawa 37 perusahaan dengan dominasi produk berbahan karet, seperti gloves dan hospital beds. Sementara itu, Singapura membawa lima perusahaan, Thailand empat booth, serta Filipina dengan empat booth produk medical devices. (L/R08/R01)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)