INDONESIA RAIH TIGA AWARDS DI AJANG THE WORLD HALAL TRAVEL SUMMIT 2015

Indonesia menyabet 3 penghargaan sekaligus dalam perhelatan puncak The World Halal Travel Summit & Exhibition 2015, Abu Dhabi, (Foto: Kemenpar)
menyabet 3 penghargaan sekaligus dalam perhelatan puncak The World Halal Travel Summit & Exhibition 2015, Abu Dhabi, (Foto: )

Abud Dhabi, 8 Muharram 1436/21 Oktober 2015 (MINA) – “Wonderful Indonesia” sekaligus meraih tiga awards  dalam perhelatan puncak The World Halal Travel Summit & Exhibition 2015, Model The Fastest Growing Tourism Sector, yang digelar 19-21 Oktober 2015, di Abu Dhabi, Uni Arab Emirate (UAE).

“Tentu, ini berkat support Pak Presiden Jokowi, insan dan masyarakat Indonesia yang sudah menyisihkan waktu untuk memberikan votes-nya,” kata Menpar Arief Yahya di Jakarta.

Ketiga awards yang sukses direbut itu adalah World’s Best Family Friendly Hotel yang dimenangkan Sofyan Hotel Betawi, Jakarta. Lalu, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) menyabet dua penghargaan sekaligus, yakni World’s Best Halal Honeymoon Destination dan World’s Best Halal Tourism Destination.

Arief Yahya pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi yang sangat antusias.

“Penghargaan itu sekaligus memperkuat bahwa, promosi Kemenpar yang gencar melalui Branding, Advertising dan Sale (BAS) itu sudah berjalan sesuai rencana. Kemenangan itu harus direncanakan, bukan kebetulan dan datang tiba-tiba,” kata Arief Yahya.

Ia juga menyebut kemenangan ini bisa menjadi kado manis buat satu tahun pemerintahan Presiden Jokowi-JK sebab ada prestasi tingkat dunia yang bisa dibanggakan yang akan menjadi pintu untuk pengembangan destinasi halal.

Ia memaparkan, enghargaan ini cukup prestisius dan semakin menajamkan posisi Lombok, sebagai destinasi halal pariwisata kelas dunia.

“Pasar Timur Tengah, terutama UAE, itu belanja wisatawan-nya paling besar, sekitar USD 1.700 per kepala. Disusul Arab Saudi sekitar USD 1.500. Rata-rata hanya USD 1.200. Jadi kalau menggunakan analisa SSS atau triple S, yakni size (ukuran), spread (laba atau margin keuntungan), dan sustainable (keberlangsungan), maka pasar halal travel itu sangat menjanjikan,” sebut Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.

Malam penganugerahaan atas event yang didukung Abu Dhabi Tourism and Culture Authority ini dilangsungkan di The Emirates Palace Ballroom, Abu Dhabi.

Event yang sering disingkat WHTS 2015 itu adalah lanjutan dari acara Global Islamic Economy Summit (GIES) pada bulan November 2013 di Dubai, UEA. Dua tahun lalu, kegiatan ini disponsori oleh Dubai Chamber, dengan pelindung HH. Syaikh Muhammad bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan sekaligus Perdana Menteri UAE. (L/P010/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0