Indonesia-Rusia Tingkatkan Kemitraan Hadapi Tantangan Ketidakpastian Global

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares saat memberikan keynote speech dalam webinar Ambassador Insight pada Jumat (15/1). (Foto : KBRI Moskow)

Moskow, MINA – Duta Besar RI untuk Federasi merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, mengatakan Indonesia dan Rusia terus meningkatkan kemitraan untuk menghadapi ketidakpastian global.

Hal tersebut disampaikan Dubes Tavares saat memberikan pidato kunci dalam webinar bertajuk “Ambassador Insight: Indonesia and Russia’s Relations in Response to the Changing Strategic Environment” yang diikuti oleh mahasiswa dan civitas academica Universitas Kristen Indonesia (UKI) secara virtual pada Jumat (15/1).

“Dunia saat ini tengah menghadapi ketidakpastian dan mengalami perubahan lingkungan strategis. Dalam hal ini, Indonesia dan Rusia yang telah memiliki hubungan yang sangat panjang serta mengalami pasang dan surut, perlu merespon hal tersebut dengan meningkatkan kemitraan bilateral,” ujarnya.

Tavares memaparkan hubungan Indonesia dengan Rusia telah terjalin dengan sangat baik, bahkan pada masa awal berdirinya negara Republik Indonesia.

“Dukungan diplomatik, bantuan pasokan persenjataan serta penasihat militer Rusia pada dekade 1960-an merupakan faktor penting dalam perjuangan mengembalikan Irian Barat atau Papua ke pangkuan ibu pertiwi. Hubungan bilateral mengalami surut pada sejak akhir 1960-an hingga 1980-an dengan dilatari Perang Dingin,” imbuhnya.

Ia mengatakan, pemulihan hubungan bilateral yang dimulai dengan pertemuan Presiden Suharto dengan Presiden Gorbachev pada tahun 1989 terus berlanjut hingga saat ini.

Presiden Joko Widodo telah berkunjung ke Rusia dan bertemu Presiden Vladimir Putin pada saat meghadiri KTT ASEAN-Rusia di Sochi pada tahun 2016.

Tavares mengungkapkan, Indonesia dan Rusia memiliki beberapa kesamaan pandangan dalam isu global seperti dukungan penguatan sistem PBB, serta untuk pengaturan perdagangan bebas multilateral yang bersandar kepada WTO. Dalam kerangka bilateral, potensi peningkatan kerja sama sangat besar, terutama di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, serta menjadikan Rusia sebagai tempat untuk mempelajari sains dan teknologi tinggi.

Ambassador Insight merupakan rangkaian kegiatan webinar yang diselenggarakan UKI dengan menghadirkan para Duta Besar RI sebagai pembicara utama.

Webinar kali merupakan yang kedua kali, dimana sebelumnya menghadirkan Duta Besar RI untuk RRT yang juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk Rusia. (R/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.