Jakarta, 23 Ramadhan 1438/18 Juni 2017 (MINA) – Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, menyampaikan ikut berduka-cita yang mendalam atas berpulangnya mantan kanselir Jerman YM Helmut Kohl pada 16 Juni 2017.
Indonesia mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang memberikan kedamaian kepada YM Helmut Kohl serta memberikan ketabahan dan kekuatan kepada seluruh keluarga dalam menghadapi duka ini.Demikian keterangan pers Kemlu RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (18/6).
Eropa dan Jerman akan merasa kehilangan dengan berpulangnya Helmut Kohl, kanselir Jerman periode 1982 – 1998, yang sangat dihormati dan berjasa dalam mempersatukan Jerman Barat dan Timur.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Semasa hidupnya, Kanselir Helmut Kohl dikenal sebagai negarawan yang telah membawa persatuan dan pembaharuan bagi Jerman.
Hubungan Indonesia- Jerman secara resmi dimulai pada 1952 di mana hubungan diplomatik dibentuk, namun hubungan antara bangsa Jerman dan Indonesia telah terjadi sejak abad ke-19, ketika sejumlah orang berkebangsaan Jerman bermigrasi ke Hindia Belanda.
Hubungan dua negara ini penting sebab kedua negara memegang pengaruh geopolitik yang signifikan di wilayah masing-masing.Jerman merupakan mitra dekat Indonesia di Eropa.(T/R04/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan