Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerima kunjungan delegasi Universitas Islam Madinah, Arab Saudi di Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Kunjungan ini dalam rangka untuk kerjasama pengembangan pendidikan tinggi antara Indonesia dengan Arab Saudi.
Hadir menjumpai Menag, Wakil Rektor Bagian Pengajaran Ibrahim bin Ali Al-Ubaid dan Wakil Rektor Bagian Pengembangan Mahmud bin Abdurrahman Muhammad Zain Qodah.
Kepada Menag, Ibrahim mengungkapkan, Universitas Islam Madinah membuka kesempatan kepada siswa berprestasi, baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta, untuk menimba ilmu pada tiga fakultas, yakni fakultas teknik, fakultas sains, dan fakultas komputer.
“Banyak sekali yang mengajukan agar dapat masuk ke Universitas Islam Madinah. Setiap tahun, hampir 100 ribu orang yang ingin masuk ke Universitas Islam Madinah, sedangkan yang diterima terbatas,” ujar Ibrahim, Senin (26/3).
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Dikutip dari rilis Kemenag, Wakil Rektor bagian pengembangan Mahmud bin Abdurrahman Muhammad Zain Qodah mengatakan, Universitas Islam Madinah telah berdiri sejak 1960 dan mengkhususkan pada Agama dan Bahasa Arab (specialized university).
“Akan tetapi sepuluh tahun terakhir mulai beralih pada comprehensive university, dengan menambah tiga fakultas baru, teknik, komputer dan sains dengan menggunakan bahasa pengantar seratus persen Bahasa Inggris,” ujarnya.
“Jadi salah satu tujuan kita berjumpa Pak Menteri, untuk mendapatkan siswa-siswa terbaik dari sekolah-sekolah agama negeri atau swasta, yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama,” sambungnya.
Menag menyambut baik tawaran kerja sama dari Universitas Islam Madinah dan menginstruksikan Direktur Diktis Arskal Salim agar segera menindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan. (R/R05/RS2)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September