Jakarta, 27 Syaban 1438/24 Mei 2017 (MINA) – Presiden Indonesia – Saudi Arabia Busnies Council (ISABC) Muhammad Hasan Gaido membuka acara dialog bisnis yang bertajuk Upaya konkrit meningkatkan hubungan bilateral Indonesia Saudi Arabia yang lebih maju, Rabu (24/5) di Mualamat Tower, Jakarta.
Hasan mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk merespon dan memanfaatkan kunjungan Raja Salman beberapa waktu lalu, juga sebagai upaya meningkatkan kerjasama di sektor perdagangan.
“Menurut Menteri Perdagangan RI, beberapa tahun ini terjadi kemerosotan minat dagang Arab Saudi dengan Indonesia, namun masih berpotensi ditingkatkan kembali,” ujarnya ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ia menjelaskan, tidak hanya perdagangan saja, investasi di sektor pariwisata kita akan galakkan di bidang halal tourism khususnya di Nusa Tenggara Barat, Banten dan Jawa Barat, tiga wilayah ini berpotensi sangat baik.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Halal tourism harus dipahami semua pihak bahwa halal tourism adalah halal lifestyle, pilihan layanan yang berdasarkan konsep halal.
Saat ini Indonesia dibilang masih terlambat karena belum serius menggarap potensi halal tourism ini, dibanding Malaysia, Thailand, Turki, Korea Selatan.
Hadir dalam dialog ini Pengamat Timur Tengah Ikhwanul Kiram, Ketua Komite tetap timur tengah dan OKI Fachri Talib, Duta Besar Sudirman Haseng, Manager Saudi Airlines, Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Indonesia, Purnomo B. Soetadi.
Indonesia Saudi Arabia Busniess Council (ISABC) merupakan wadah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi. Diresmikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.(L/RA1/P2)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)