Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia-Selandia Baru Perkuat Kemitraan Strategis pada Pertemuan JMC Ke-12

Widi Kusnadi Editor : Sri Astuti - 35 detik yang lalu

35 detik yang lalu

0 Views

Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters (foto: Kemlu RI)

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters memimpin pertemuan Joint Ministerial Commission (JMC) ke-12 di Gedung Pancasila, Jakarta, Jumat (13/6). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari evaluasi tahun pertama pelaksanaan Rencana Aksi 2025–2029 sekaligus membahas langkah konkret untuk mempererat kemitraan strategis kedua negara.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan bilateral sekaligus mencapai tujuan jangka menengah dalam Rencana Aksi 2025–2029,” kata Sugiono dalam keterangan tertulisnya.

Dalam pertemuan tersebut, kerja sama ekonomi menjadi agenda utama. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral menuju target NZD 6 miliar pada 2029 melalui penyederhanaan kebijakan impor serta peningkatan kerja sama di sektor pangan dan pertanian.

Pemerintah Indonesia juga mengapresiasi dukungan Selandia Baru terhadap program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Di bidang pendidikan, kedua negara menyambut baik peningkatan kuota beasiswa melalui Manaaki New Zealand Scholarship Programme (MNZSP) serta penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan.

Baca Juga: BP Haji Pastikan Wacana Pemotongan Kuota Haji Batal Diterapkan

Dalam ranah olahraga, kerja sama difokuskan pada peningkatan kapasitas atlet, dengan rugby dipilih sebagai olahraga yang menghubungkan generasi muda kedua negara.

Kedua negara juga menyepakati Mutual Recognition Arrangement (MRA) terkait standar halal, yang bertujuan memperkuat industri halal dan melindungi konsumen di Indonesia maupun Selandia Baru.

Selain itu, kerja sama regional menjadi sorotan utama, termasuk kolaborasi di kawasan Pasifik melalui forum seperti Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Islands Forum (PIF).

“Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan kawasan Pasifik, Indonesia dan Selandia Baru memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas, kesejahteraan, dan ketahanan kawasan,” ujar Sugiono.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi Sabtu Pagi, Warga Diminta Tetap Waspada

Ia menegaskan bahwa Indonesia dan Selandia Baru adalah mitra strategis yang berkomitmen untuk membangun kawasan yang lebih damai dan resilien.

JMC Indonesia–Selandia Baru, yang berlangsung setiap tahun, menjadi platform penting untuk mengevaluasi kemajuan kerja sama bilateral sekaligus merumuskan langkah-langkah kolaborasi di tingkat regional dan global. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Panglima Laot Aceh Apresiasi Jusuf Kalla soal Polemik Empat Pulau

Rekomendasi untuk Anda