Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, Indonesia dan Selandia Baru sepakat untuk berkomiten meningkatkan nilai perdagangan serta investasi hingga Rp 40 Triliun pada tahun 2024.
Hal tersebut disepakati dalam “Plan of Action for Indonesia-New Zealand Comprehensive Partnership” untuk periode 2020-2024 yang tandatangani pada Rabu (29/7) secara daring.
“Saya sampaikan bahwa usaha untuk mencapai target ini tidak mudah dan perlu kerja keras, terutama dengan adanya pandemi,” kata Menlu RI kepada awak media dalam press breafing daring seusai pertemuan.
Untuk itu, Indonesia mengharapkan Selandia Baru dapat menyederhanakan Import Health Standard (HIS) proses untuk ekspor buah-buahan Indonesia.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Sementara di bidang investasi, Indonesia mencatat investasi Selandia Baru di Indonesia meningkat di paruh pertama 2020 yaitu mencapai USD 9 juta, dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD 3.25 juta.
Plan of Action (PoA) antara Indonesia dan Selandia Baru tersebut merupakan yang pertama sejak situasi COVID-19.
Selain peningkatan di bidang perdagangan dan investasi, disepakati juga peningkatan kerja sama di bidang UMKM, termasuk di bidang digital dan partisipasi perempuan.
Peningkatan kerja sama di bidang energi terbarukan, sebagai bagian dari upaya untuk mitigasi perubahan iklim.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Peningkatan kerja sama pendidikan termasuk di bidang pemberian beasiswa serta komitmen kedua negara dalam mitigasi pandemi dan pemulihan ekonomi pasca pandemi. (L/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur