Bali, MINA – Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik (IDP) bersama Wakil Presiden Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) Turki, Mr. Rahman Nurdun memimpin pertemuan Emerging Development Partners (EDP) di Bali pada, Selasa (11/6).
EDP merupakan pertemuan tingkat dunia di bidang kerja sama pembangunan internasional. Pertemuan itu dihadiri oleh 38 peserta dari 9 negara Emerging Donors termasuk Indonesia serta 3 organisasi internasional.
Dikutip dari Laman Kemlu RI, pertemuan tersebut diinisiasi oleh Indonesia, adalah yang pertama di antara negara-negara Emerging Donors.
Latar belakangnya adalah tren meningkatnya partisipasi aktif negara-negara berkembang dalam kerjasama pembangunan internasional selama dua dekade terakhir, yang bertujuan memperkuat posisi negara-negara Global South.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Dirjen IDP, Dubes Siti Nugraha Mauludiah menekankan pentingnya pembentukan forum negara-negara Emerging Donors untuk menghadapi tantangan bersama dan memperkuat posisi mereka di forum internasional yang lebih berpengaruh.
Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan EDP menekankan pentingnya kolaborasi antar negara berkembang untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), sebagaimana disampaikan oleh Turki sebagai Co-Chair.
Menteri PPN/Kepala Bappenas (2016-2018) dan Guru Besar FEB UI, Prof. Bambang Brodjonegoro sebagai pembicara utama menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi negara-negara Emerging Donors saat ini turut mempengaruhi agenda pembangunan global, oleh karena itu, negara-negara donor baru perlu berkolaborasi, khususnya dalam pencapaian SDGs dengan prioritas pada isu pengentasan kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim.
Pada Sesi I dan II yang membahas tentang “Repositioning EDP’s Roles in Multilateral Fora” dan “Exploring Innovative Joint Initiatives among EDPs“, masing-masing diawali dengan presentasi dari Dr. Carlos M. Correa, Direktur Eksekutif South Centre, dan Mr. Adnan H. Aliani, Direktur Strategy and Programme Management Division UNESCAP, sebagai pemimpin diskusi.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Dalam kedua sesi tersebut, para delegasi membahas berbagai inovasi untuk memperkuat posisi negara-negara Emerging Donors dalam pembangunan global dan upaya meningkatkan kerja sama dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing negara.
Para delegasi juga berharap EDP bisa menjadi platform tahunan untuk memperkuat kolaborasi dan kemitraan antara negara-negara Emerging Donors serta meningkatkan kontribusi mereka dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara global. Pertemuan EDP ini diselenggarakan bersama dengan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza