Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Serukan Azerbaijan-Armenia Hentikan Kontak Senjata

sajadi - Jumat, 2 Oktober 2020 - 22:58 WIB

Jumat, 2 Oktober 2020 - 22:58 WIB

16 Views

Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia menyerukan Azerbaijan dan Armenia untuk menahan diri serta melakukan gencatan senjata.

Indonesia prihatin atas eskalasi konflik bersenjata antara Azerbaijan dan Armenia di wilayah Nagorno Karabakh yang sudah berlangsung sejak pekan lalu.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dalam keterangan persnya, Jumat (2/10) menyerukan kedua negara untuk mengedepankan dialog dan menyelesaikan konflik secara damai sesuai dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB yg ada.

Indonesia juga menyerukan agar kedua pihak kembali ke meja perundingan Minsk Process yang difasilitasi oleh OSCE.

Baca Juga: Ketua RMI NU Jakarta Imbau Dapur MBG Tidak Gunakan Food Tray Impor dari China

Selain itu, Kemlu RI menghimbau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Azerbaijan dan Armenia untuk selalu mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat dan selalu menjalin komunikasi dengan Besar Republik Indonesia (KBRI).

Berdasarkan catatan KBRI Baku, saat ini terdapat 130 orang WNI di Azerbaijan.

Sementara berdasarkan catatan KBRI Kyiv terdapat dua orang WNI di Armenia. Kondisi WNI seluruhnya dalam keadaan aman. (R/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketua MUI Tanggapi Meningkatnya Permohonan Perubahan Kolom Agama pada KTP

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, di Istana Lusail, Doha, Jumat (12/9/2025) (foto: BPMI Setpres)
Internasional
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar pada Jumat, 12 September 2025 pukul 15.20 waktu setempat (WS), untuk melakukan pertemuan dengan Emir Qatar, Yang Mulia Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)
Dunia Islam
Internasional
Indonesia