Manila, 2 Sya’ban 1438/29 April 2017 (MINA) – Ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea menjadi perhatian Presiden Joko Widodo dalam sesi retreat di KTT ASEAN ke-30 pada Sabtu (29/4) di Manila.
“Stabilitas dan perdamaian di Semenanjung Korea harus segera dikembalikan,” ujar Jokowi.
ASEAN juga mengharapkan semua pihak menahan diri agar ketegangan di Semenanjung Korea tidak semakin memburuk.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa dirinya akan membahas situasi Semenanjung Korea dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, dalam waktu dekat.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Para pemimpin ASEAN juga membahas isu internasional lain, seperti pemberantasan terorisme dan Laut Tiongkok Selatan.
Terkait Laut Tiongkok Selatan, para pemimpin ASEAN mengharapkan kiranya Kerangka Code of Conduct (CoC) dapat diselesaikan pertengahan tahun ini.
Kerangka CoC telah dibahas di Bali pada Desember 2016 antara ASEAN dan Tiongkok (Bali draft). Draf tersebut kemudian semakin disempurnakan dalam pertemuan di Siem Reap (Kamboja) pada akhir Maret lalu.
Indonesia mengharapkan kiranya kawasan Laut Tiongkok Selatan tidak dijadikan proyeksi bagi kekuatan negara-negara besar.
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
“Indonesia mengajak Republik Rakyat Tiongkok untuk terus memberikan kontribusi bagi stabilitas dan perdamaian di Laut Tiongkok Selatan,” kata Presiden.(T/RE1/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai