jokowi-afghan-1024x601.jpg" alt="" width="1024" height="601" /> Foto: Setkab RI
Kabul, MINA – indonesia menurut Presiden RI Joko Widodo (Jpkowi) siap untuk menjadi tuan rumah penyelenggara pertemuan ulama internasional.
Kesiapan Indonesia ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan Karim Khalili, di Istana Haram Sarai (Wisma Negara), Kabul, Afghanistan, Senin (29/1). Demikian keterangan pers Setkab RI yang diterima MINA.
“Indonesia siap menjadi tuan rumah. Saran saya, pertemuan bersifat inklusif,” katanya pada pertemuan yang dilakukan dalam rangkaian kunjungannya ke Afghanistan itu.
Baca Juga: Gubernur Jabar: Anak Korban Ledakan Garut Jadi Anak Asuh Hingga Lulus Kuliah
Dalam pertemuan itu, ia mengawali pembicaraannya dengan menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi yang terjadi di Kabul beberapa waktu belakangan. Kejadian tersebut sampai merenggut setidaknya puluhan jiwa.
“Saya turut mendoakan agar keluarga dan sahabat yang ditinggal diberi ketabahan. Kekejian ini tidak akan melunturkan semangat kita. Namun, hanya akan semakin memperkuat keinginan untuk menciptakan perdamaian,” ujar Jokowi.
Dia juga berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Dewan Perdamaian Afghanistan beserta delegasi ke Jakarta beberapa waktu lalu. Melalui kunjungan balasan ini, Presiden Joko Widodo hendak meneguhkan komitmen Indonesia dalam membantu upaya perdamaian di Afghanistan.
“Kunjungan ke Kabul akan saya gunakan untuk meneguhkan komitmen Indonesia membantu peace building di Afghanistan sebagaimana diminta oleh Presiden Afghanistan,” tambahnya.
Baca Juga: PUIC ke-19 Resmi Dibuka, DPR RI Tegaskan Komitmen Bela Palestina
Kunjungan ini dimanfaatkan oleh Jokowi untuk melakukan pembicaraan yang lebih detail mengenai langkah yang akan diambil ke depan, termasuk rencana penyelenggaraan pertemuan ulama Internasional tersebut.(R/R04/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebih dari 80 Ribu Jamaah Haji Indonesia Tiba di Madinah