Jakarta, MINA – Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid mengatakah bahwa Indonesia sudah mendaftarkan pencak silat sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia ke UNESCO.
“Indonesia sudah mendaftarkan di UNESCO untuk diakui sebagai warisan budaya dunia,” katanya di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).
Hal ini, dapat menjawab klaim Malaysia yang telah mengatakan bahwa pencak silat adalah warisan budaya asal negaranya.
“Jadi sudah tidak ada klaim-klaiman, Indonesia kan medali emas dari pencak silat sudah 8, malah hari ini nambah jadi 11. Banyak kita,” ujarnya.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Memasuki hari ke-11, peraihan medali emas pada cabang olahraga pencak silat di ajang Asian Games 2018 yang diikuti 45 negara, Indonesia hampir menyapu bersih dengan memperoleh 14 emas dan 1 perunggu. Ini menjadi bukti untuk menguatkan bahwa pencak silat memang benar-benar berasal dari Indonesia.
Bukan hal yang baru bagi Indonesia dengan komentar-komentar yang datang dari masyarakat Malaysia yang mengklain warisan budaya Indonesia. Hingga saat ini sudah ada delapan warisan yang pernah mereka klaim. Seperti Wayang Kulit, Lagu Rasa Sayange, Batik, Reog Ponorogo, Rendang, Angklung, Tari Piring dan Kuda Lumping. (L/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol