Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INDONESIA TERIMA PENGHARGAAN DARI BADAN PANGAN DAN PERTANIAN DUNIA FAO

Rana Setiawan - Kamis, 18 Juni 2015 - 01:42 WIB

Kamis, 18 Juni 2015 - 01:42 WIB

927 Views

(Sumber: FAONews)
(Sumber: FAONews)

(Sumber: FAONews)

Roma, 1 Ramadhan 1436/18 Juni 2015 (MINA) – Rangkaian pelaksanaan Konferensi ke-39 Badan Pangan dan Pertanian dunia (Food and Agriculture Organization of the United Nations/FAO) di kota bersejarah Roma telah berakhir pada Sabtu (13/6) lalu.

Di pertemuan ini, Indonesia menerima penghargaan dari FAO sebagai penegasan kembali atas keberhasilan Indonesia mengatasi dan menurunkan tingkat masyarakat yang mengalami kelaparan dan kemiskinan.

Indonesia juga, telah memainkan peran kepemimpinannya dalam dunia diplomasi multilateral dengan berhasil kembali masuk sebagai anggota Dewan FAO untuk periode 2015-2018, demikian siaran pers Kemlu yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Keberhasilan Indonesia itu tidak lepas dari kontribusi berbagai pihak yang terkait.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Sebagai anggota Dewan FAO, tugas Indonesia tidak mudah. Tugas berat dalam diplomasi di bidang pangan dan pertanian masih harus terus dilakukan secara berkesinambungan,” demikian Dubes/Watap RI untuk FAO di Roma, August Parengkuan yang adalah juga wartawan senior Haroan Kompas.

Indonesia diusung untuk duduk dalam salah satu komite kerja yang ada di FAO. Komite tersebut bertugas untuk membantu Dewan dalam melakukan perumusan dan monitoring berbagai kebijakan FAO terkait program, keuangan, dan masalah-masalah hukum yang ada.

Karena kepercayaan dan dukungan yang sangat besar tersebut, Indonesia akhirnya maju dalam pencalonan Committee on Constitutional and Legal Matters (CCLM) FAO.

Dengan berbagai pertimbangan yang ada, khususnya mempertimbangkan latar belakang dan keahlian di bidang hukum, Indonesia mencalonkan Royhan Nevy Wahab untuk duduk dalam CCLM dimaksud.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Alhamdulillah, Sdr. Roy Wahab yang menjadi satu-satunya wakil dari Asia dikukuhkan dan disahkan dalam pertemuan 152nd Session of the FAO Council siang tadi,” pungkas Tazwin, Minister Councellor KBRI Roma.

Dubes/Watap RI untuk FAO di Roma, August Parengkuan menyambut baik keberhasilan Indonesia mendudukkan wakilnya dalam salah satu komite bergengsi di FAO tersebut, menunjukkan komitmen yang sangat kuat untuk memperjuangkan berbagai kepentingan RI melalui jalur diplomasi multilateral.

Ditambahkan oleh Tazwin bahwa berdasarkan catatan FAO, Royhan N. Wahab merupakan orang Indonesia ke-2 yang berhasil masuk dan dikukuhkan sebagai anggota CCLM sejak disepakati pembentukannya pada tahun 1957.

Royhan sehari-harinya bertugas sebagai Diplomat Muda pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma dengan ranking diplomatik Sekretaris Pertama.(T/R05/P2)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia