New York, 26 Dzulhijjah 1437/28 September 2016 (MINA) -Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, mengadakan pertemuan dengan rekannya dari Bahrain dan Iran sebelum kembali ke Indonesia setelah mengadiri pertemuan High Level Week Sidang Majlis Umum PBB di New York.
“Indonesia berkomitmen untuk lebih hadir di Kawasan Timur Tengah,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi pada saat pertemuan bilateral dengan Menlu Bahrain Shaikh Khalid Bin Ahmed Al-Khalifa sesaat sebelum kembali ke Indonesia setelah berakhirnya pertemuan High Level Week Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.
Salah satu hal utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kerja sama kedua negara dalam kerangka Gulf Cooperation Council (GCC), demikian rilis Kementrian Luar Negeri RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (28/9).
Untuk itu, Menlu Retno meminta Menlu Ahmed Al Khalifa turut mendorong penguatan kerja sama Indonesia-GCC dan ASEAN-GCC.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Menlu Ahmed Al Khalifa dalam pertemuan itu mengundang Menlu RI untuk hadir pada GCC Ministerial Meeting dan Manama Dialogue pada tahun ini.
Menlu RI juga tekankan kembali kerja sama saling dukung kedua negara untuk pencalonan Indonesia di DK-PBB 2019-2020.
Selain itu, di hari yang sama Menlu Retno juga telah mengadakan pertemuan tete-a-tete dengan Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.
Turut dibahas pula rencana kunjungan Presiden RI ke Iran pada akhir tahun ini. Menlu RI juga tidak lupa menyampaikan permintaan dukungan Iran terhadap pencalonan Indonesia di DK-PBB 2019-2020. (T/P008/P2)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)