Jakarta, MINA – Pemerintah Indonesia menetapkan status siaga satu untuk seluruh wilayah Lebanon. Oleh karena itu, proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di wilayah itu terus digencarkan.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan, sebanyak 65 WNI dan 1 WNA sudah berhasil dievakuasi dari Lebanon sejak Agustus 2024 lalu.
“Sejak Agustus hingga saat ini total ada 65 WNI yang sudah berhasil kita evakuasi plus 1 warga negara asing,” kata Judha dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (4/10).
Judha memastikan saat ini masih terdapat 116 WNI di Lebanon, yang sebagian besar berada di Beirut dengan jumlah 83 orang.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
WNI di Lebanon juga didorong untuk proaktif menghubungi dan melakukan lapor diri ke KBRI Beirut untuk mempermudah pemantauan dan komunikasi apabila diperlukan dan jika situasi darurat terjadi.
Sementara itu, Judha mengimbau kepada seluruh WNI untuk dapat menunda perjalanan ke Lebanon, maupun ke Suriah, Iran, Palestina, dan Israel mengingat kondisi keamanan yang tidak kondusif.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda