Jakarta, MINA – Indonesia kembali mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan internasional. Kali ini, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur menjadi tempat penyelenggaraan Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 yang akan dilaksanakan pada 7-14 Juli.
Acara ini diikuti oleh 56 delegasi negara OKI diinisiasi dan fasilitasi langsung oleh Kemenpora RI mengambil tema “Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah” dengan melibatkan seluruh Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah.
Dikutip dari laman resmi Kemenpora, berikut agenda OIC-CA 2023:
Mengenal Keragaman Budaya Islam
Baca Juga: Ulama Palestina Ungkap Tiga Alasan Warga Gaza Bertahan Meski Terus Dibombardir
Acara Keanekaragaman Budaya Islam menawarkan dua kegiatan penting untuk mempromosikan keragaman budaya dan kerukunan antaragama. Diskusi panel dan FGD bertujuan mengangkat topik “Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah”.
Simulasi Diplomasi OKI
Simulasi diplomasi merupakan salah satu dari 14 prioritas Rencana Aksi Pemuda Bersama yang diadopsi saat Sesi ke-3 Konferensi Islam Menteri Pemuda dan Olahraga tahun 2016, Istanbul, yang disetujui oleh Sesi ke-43 Dewan Menteri Luar Negeri OKI di Tashkent. Acara tersebut meliputi pelatihan akademik dan simulasi untuk melibatkan kaum muda dalam diskusi yang bermakna.
Talkshow
Baca Juga: Sempat Terganggu, Perjalanan KRL Lintas Bekasi Kembali Normal
Talk Show di Universitas akan menggali tema-tema Tantangan Budaya Baru di masa percepatan Globalisasi, mengeksplorasi peran budaya dalam mendorong saling pengertian, perdamaian, toleransi, dan dialog antaragama. Selain itu, acara ini akan mencakup Capacity Building bagi pemuda lintas sektor, Kewirausahaan, dan Peran Indonesia dalam memajukan budaya Islam di daerah.
Diterima Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
Resepsi dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura penting untuk agenda kegiatan budaya OKI di Kalimantan Timur, Indonesia, karena memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang kekayaan sejarah dan warisan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Kunjungan Pesantren
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan Ringan hingga Sedang
Mengunjungi Pesantren adalah acara penting dalam kegiatan Budaya OKI di Kalimantan Timur untuk mendorong dialog, hubungan kolaboratif, dan pemahaman di antara komunitas Muslim. Pesantren memainkan peran penting dalam melestarikan budaya dan tradisi Islam, dan memahami maknanya sangat penting untuk memperkuat persatuan, harmoni, dan saling menghormati. Kunjungan ini akan memberikan kesempatan untuk merasakan aspek unik pendidikan Islam dan belajar tentang kekayaan warisan budaya Kalimantan Timur dan Indonesia.
City Tour
City Tour adalah komponen penting dari agenda kegiatan Budaya OKI di Kalimantan Timur karena menawarkan kesempatan bagi peserta untuk menjelajahi budaya, agama, dan alam setempat. Tur ini mencakup kunjungan ke situs budaya dan agama penting seperti Desa Budaya Pampang, Maha Vihara Sejahtera Maitreya (Pusat Buddha), dan Masjid Baitul Muttaqien (Pusat Islam).
Klimantan Timur (Kaltim) Festival
Baca Juga: Sheikh Mahmoud Anbar: Empat Alasan Operasi Badai Al-Aqsa oleh Pejuang Palestina
Kaltim Festival juga menjadi salah satu agenda kegiatan Kebudayaan OKI di Kalimantan Timur, Indonesia. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan budaya, seperti Bazaar UMKM Halal, Promosi Pariwisata, Pekan Busana Muslim Kaltim, Pameran Inovasi Pemuda, Pertunjukan Seni Budaya, Kuliner Tradisional dan juga hadirnya Pameran Kebudayaan, Kaligrafi dan Al-Quran digital dari Organisasi dibawah naungan Sekretariat OKI dan negara anggota OKI diantaranya IRCICA, ICYF dan KSSA. (R/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paripurna DPR Sahkan RUU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi DKJ