Indonesia-Turki Sepakat Tingkatkan Kerjasama Ekonomi dan Pemberantasan Terorisme

Foto: Kemlu RI
Foto: Kemlu RI

Istanbul, 7 Rajab 1437/14 April 2015 (MINA) – Indonesia dan Turki sepakat untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi dan kerja sama pemberantasan terorisme.

Kesepakatan tersebut merupakan hasil dari Pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P Marsudi dengan Menlu Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, di disela-sela Pertemuan para Menlu OKI, Rabu (13/4) kemarin.

“Untuk tingkatkan nilai perdagangan kedua negara, Sidang Komisi Bersama Indonesia-Turki (SKBIT) bidang ekonomi akan dilaksanakan dalam waktu dekat”, tegas Menlu RI, demikian rilir resmi kementrian Luar Negeri RI, yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Hal ini merupakan kesepakatan kedua Menlu mengingat nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2015 hanya mencapai US$ 1.4 miliar yang merupakan penurunan nilai perdagangan dari tahun 2014. Komisi Bersama terakhir kedua negara dilakukan pada tahun 2008.

Selain pelaksanaan SKBIT, kedua Menlu juga membahas Indonesia-Turkey Comprehensive Trade Economic Partnership Agreement (IT-CTEPA). Pada Desember 2015, Delegasi Indonesia dan Turki telah bertemu dan membahas TOR IT-CTEPA.

Kedua Menlu juga membahas kemajuan kerjasama di bidang industri strategis, antara lain kerjasama di bidang alat komunikasi pertahanan untuk perbatasan, dan joint development of medium tank.

Terkait kerja sama di bidang counter terrorism, kedua Menlu melakukan tukar informasi mengenai tantangan yang dihadapi dalam melawan ektremisme dan terorisme. Dalam hal ini Menlu RI menegaskan kembali bahwa “Kerjasama pertukaran data intelijen sangat penting untuk ditingkatkan”.

Turki menyampaikan apresiasi atas peran aktif Indonesia dalam isu Palestina antara lain melalui pelaksanaan KTT Luar Biasa ke-5 mengenai Palestina Al Quds Al Sharif.

Turki merupakan mitra strategis Indonesia sejak tahun 2011. Nilai perdagangan Indonesia-Turki pada tahun 2015 mencapai US$ 1.4 miliar yang merupakan ke-7 terbesar di Eropa Barat. Jumlah investasi Turki di Indonesia mencapai US$ 3.9 juta pada tahun 2015. Sedangkan jumlah wisatawan Turki ke Indonesia mencapai 6.000 orang (2014) dan jumlah wisatawan Indonesia ke Turki tercata sekitar 58.000 orang pada tahun 2014.(T/P008/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)