Jakarta, Indonesia – Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia, atau Indonesia Investment Authority (INA) bersama dengan Dubai Port World (DP World) dari Uni Emirat Arab (UEA) akan mengembangkan pelabuhan laut Belawan, khususnya Belawan New Container Terminal, Sumatera Utara.
Para pihak telah melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Pemegang Saham terkait Kemitraan di Belawan New Container Terminal di Jakarta, Jumat (23/6).
Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis menyatakan, KBRI Abu Dhabi akan terus menerus dan tidak kenal lelah dalam memfasilitasi berbagai peluang kerja sama dan investasi antara Indonesia dengan UEA.
Dubes Husin menyebut, kerja sama proyek Belawan New Container Terminal tersebut menjadi salah satu contoh konkrit bagaimana semua pihak telah bekerja keras untuk dapat membawa proyek infrastruktur Indonesia ke kancah dunia internasional dan diminati oleh pemodal besar dunia.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Kami berharap terminal ini dapat membawa manfaat besar bagi efisiensi biaya logistik nasional sehingga dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia ke luar negeri serta Indonesia menjadi hub penting dalam jalur pelabuhan laut internasional,” ujar Husin dalam keterangan pers yang diterima MINA, Sabtu (24/6).
Perjanjian kerja sama pengembangan infrastruktur pelabuhan laut tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian induk yang telah ditandatangani oleh PTP dan INA-DPWorld pada Agustus 2022 untuk mengelola Belawan New Container Terminal, serta merupakan salah satu bagian dari implementasi kesepakatan aliansi strategis antara INA dan DP World pada November 2021 dengan nilai kerja sama pengembangan pelabuhan-pelabuhan laut di Indonesia dapat mencapai total USD 7.5 miliar selama periode kerja sama/masa konsesi.
Belawan New Container Terminal yang berlokasi di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, terletak di Selat Malaka dan berada pada posisi yang sangat strategis sebagai salah satu rute pelayaran internasional tersibuk dan terpenting yang menghubungkan Asia dengan Timur Tengah, Eropa, dan Afrika.
Lokasi terminal tersebut terkoneksi dengan baik dengan kawasan industri sekitar pelabuhan, sehingga Belawan New Container Terminal dapat menjadi hub lalu lintas logistik dan maritim yang signifikan bagi Indonesia.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Terminal tersebut akan memainkan peran yang semakin signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera bagian utara yang sedang berkembang, serta menguatkan posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri logistik global.
Belawan New Container Terminal juga diharapkan dapat menjadi pintu gerbang logistik di Sumatera bagian utara sehingga dapat memajukan daya saing nasional dengan menurunkan biaya logistik, meningkatkan efisiensi pengoperasian pelabuhan serta memperkuat daya saing produk-produk unggulan Pulau Sumatera Kerja sama INA dengan DP World serta Pelindo semakin memperkokoh hubungan bilateral yang telah terjalin erat antara Indonesia dan UEA di berbagai bidang.
Hadir menyaksikan penandatanganan perjanjian pemegang saham adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Arif Suhartono, Group Chairman and CEO DP World, Sultan Ahmed Bin Sulayem, dan Ridha Wirakusumah, Ketua Dewan Direktur Indonesia Investment Authority. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga