Indonesia vs UEA: Menanti Duet Beto-Lilipaly

Jakarta, MINA – Babak 16 besar menyisakan delapan tim yang akan bertanding sore ini di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Salah satu pertandingan yang paling dinanti tentu laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-23.

Pertemuan kedua tim akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8). Jika tak ada perubahan jadwal, kick off akan dimulai pada pukul 16.00 WIB dan disiarkan langsung di SCTV.

Indonesia dan UEA dikenal sama-sama memeragakan permainan menyerang. Meski Indonesia lebih diunggulkan, namun jenderal lapangan tengah Tim Garuda Muda, Evans Dimas meyakini laga tersebut tak akan berjalan mudah. Apalagi sepak bola adalah permainan tim.

“Tidak masalah soal postur tubuh. Main bola kan 11 orang. Kita mau main bola bukan berantem, jadi enggak masalah. Meski postur kita kecil, tidak usah minder. Yakin saja pada kemampuan diri sendiri,” kata Evan Dimas dalam pernyataannya, Kamis (23/8).

Bagi Indonesia yang sedang dalam tren positif, kemenangan adalah hal yang wajib. Sebab Indonesia mampu tampil meyakinkan selama babak penyisihan grup. Dari empat partai yang dijalani, tercatat anak-anak asuh Luis Mila mampu menoreh 9 poin hasil dari tiga kemenangan dan satu kekalahan.

Satu-satunya kekalahan yang diderita Hansamu Yama cs adalah ketika menghadapi Palestina. Kala itu, Tim Garuda Muda yang tak diperkuat sejumlah pilar utamanya harus mengakui ketangguhan armada Sandouqa Ayman dengan skor tipis 1-2.

Formasi 4-2-3-1 yang terbukti selalu menghadirkan kemenangan untuk Indonesia di fase grup bakal tetap jadi andalan. Pos ujung tombak tunggal kemungkinan besar bakal diisi oleh striker paling produktif saati ini, Alberto ‘Beto’ Goncalves.

Di belakang penyerang kawakan Sriwijaya FC itu, Milla tampaknya masih sulit menggantikan peran seorang Stefano Lilipaly. Capaian tiga gol dan empat assist di fase grup adalah bukti nyata yang sulit untuk dijadikan alasan membangku cadangkan pemilik nomor punggung 10 itu.

Bahkan dalam laga terakhir grup A, kreator serangan asal Bali United itu turut memberikan kontribusi di semua gol Indonesia kala berhadapan dengan Hong Kong. Pada pertandingan yang dimenangkan Indonesia dengan skor 3-1 tersebut, Lilipaly berhasil mencetak satu gol dan dua kali asist.

Satu-satunya pemain yang mampu menyamai perolehan gol Lilipaly di Skuad Garuda Muda adalah Beto. Keduanya saat ini kompak bertengger di puncak daftar top skorer sementara Timnas Indonesia U-23.

Tak Ingin Menyerah

Di lain pihak, UEA membawa modal tak sebaik tuan rumah. Dari tiga pertandingan di Grup C, mereka hanya sekali menang, itu pun saat menghadapi tim lemah Timor Leste dengan skor 4-1.

Di luar hasil tersebut, Zayed Al-Ameri dan kawan-kawan menelan hasil memilukan. Dua kekalahan mereka derita. Seperti di laga lawan Suriah, UEA dikalahkan 1-0. Padahal tim Suriah tak punya persiapan panjang. Kemudian di laga melawan China, UEA juga kalah 2-1 melawan tim pelapis.

Tim besutan Skorza itu lolos sebagai satu dari empat tim di peringkat ketiga terbaik fase grup sepak bola Asian Games 2018. UEA tentu tak ingin begitu saja menyerah menghadapi tim tuan rumah di babak 16 besar.

Meski tampil kurang impresif di babak penyisihan grup, Pelatih UEA, Maciej Skorza ingin anak-anak asuhnya melaju jauh di pesta olahraga terbesar di Asia ini meski harus menghadapi Tim Garuda Muda yang didukung puluhan ribu suporternya.

Skorza menegaskan telah memotivasi para pemainnya untuk memperlihatkan performa terbaik dan memaksimalkan setiap kesempatan untuk bisa mengalahkan Indonesia. Pengalaman bertanding di sebuah turnamen sangat bagus bagi sepak bola UEA di masa mendatang.

Susunan pemain kedua tim:

Indonesia: Andritany Ardhiyasa; I Putu Gede Juni Antara, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanusa; Muhammad Hargianto, Evan Dimas; Febri Haryadi, Stefano Lilipaly, Irfan Jaya; Alberto Goncalves.

Cadangan: Awan Setho, Andy Setyo Nugroho, Zulfiandi, Gavin Kwan Adsit, Septian David Maulana, Hanif Sjahbandi, Ilham Udin Armaiyn, Saddil Ramdani, Bagas Adi Nugroho.

UEA: Mohammed Alshamsi; Ahmed Almehrzi, Salem Asharji, Esmail Alali, Khaled Aldhanhani; Majid Salim, Mohamad Alattas, Rashed Musabbah; Ali Alyahyaee, Mohammed Almesmari, Zayed Al-Ameri.

Cadangan: Sultan Almentheri; Abdulla Alhammadi, Ahmad Alhashmi, Jassim Alblooshi, Abdulrahman Alameri, Abdalla Ghanim Alalawi, Husain Abdulla, Hamad Aljasmi, Shaheen Aldarmki. (R06/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)