Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia – Yordania Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan 

Hasanatun Aliyah - Kamis, 4 April 2024 - 15:26 WIB

Kamis, 4 April 2024 - 15:26 WIB

3 Views

Pertemuan Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kedutaan Besar Yordania untuk Indonesia. (Sumber: Kemenag)
Pertemuan Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kedutaan Besar Yordania untuk Indonesia. (Sumber: Kemenag)

Jakarta, MINA – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Yordania Sudqi Attalah Al Omoush di Jakarta membahas penguatan kerja sama Indonesia dan Yordania di bidang pendidikan.

Turut mendampingi Menag, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Ali Ramdhani, Plt. Diretur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Juru Bicara Menag Anna Hasbie, dan Habib Ali Al Bahar.

“Beberapa hal tadi dibahas, salah satunya menajamkan kembali kerja sama yang telah terjalin, terutama di dalam penyelenggaraan pendidikan,” kata Sekjen Kemenag Ali Ramdhani, Rabu (3/4).

“Dua negara ini saling memfasilitasi untuk belajar. Saling switch dalam penyelenggaraan pendidikan dan publikasi ilmiah. Prinsipnya membangun hubungan yang erat antar dua negara, Indonesia dan Yordania,” lanjutnya.

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa

Dalam pertemuan sebelumnya, Duta Besar Yordania Sudqi Attalah Al Omoush mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi Yordania sangat berharap ada tambahan jumlah pelajar dari Indonesia di universitas yang ada di Yordania.

“Kami mengharapkan sekali adanya MoU supaya Kementerian Pendidikan Tinggi Yordania bisa mengirim timnya untuk melakukan sosialisasi tentang pendidikan di Yordania. Kami sangat bahagia bila bisa dilakukan MoU antara Indonesia dan Yordania,” kata Dubes.

Dubes Yordania juga menyebut sistem perkuliahan di Yordania sama dengan sistem perkuliahan di Indonesia yang menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS). Hal tersebut membuat durasi belajar menjadi lebih terukur, dan diharapkan mahasiswa Indonesia bisa lulus tepat waktu. (R/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Indonesia
Internasional
Indonesia