
Koordinator Muslimah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabek Indrawati Zuhara. (Foto: Rudi Hendrik/MINA)
Jakarta, MINA – Koordinator Muslimah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabek Indrawati Zuhara, S.pd, M.Si, mengatakan bahwa kaum muslimah adalah pondasi dakwah.
“Jika kita merujuk contoh di zaman Rasulullah, yang namanya muslimah adalah salah satu pondasi dakwah,” kata Indrawati dalam sebuah wawancara dengan MINA di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11).
Menurut muslimah yang pendidikan magisternya jurusan Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak itu, muslimah zaman dulu bukan hanya pelengkap muslimin, tapi jadi elemen yang bergerak bersama dengan muslimin dalam hal dakwah.
Beberapa bulan terakhir, Indrawati mengkoordinir pelatihan mubaligah muslimah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) untuk melahirkan daiyah-daiyah di berbagai wilayah di Jakarta.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Ibu Wapres: Menjadi Perempuan Berdaya, Mandiri, dan Berpendidikan
“Ini harus dikelola dengan baik. Jangan sampai majunya kita (muslimah) di dakwah, tapi melangkahi hak-hak suami dan anak, itu tidak bisa,” katanya.
Ia menekankan, tujuan dari pelatihan mubaligah adalah membentuk para daiyah untuk memperkuat dari dalam terlebih dahulu, agar dakwah di Jama’ah Muslimin (Hizbullah) tidak hanya melesat ke luar, tapi juga kuat ke dalam.
“Para daiyah diharapkan dapat menguatkan muslimah-muslimah agar dapat menjadi pemimpin bagi anak-anaknya di keluarga dan juga dapat membenahi lingkungan sekitar,” tambahnya. (L/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hayu Prabowo Sebut Keuangan Syariah Jadi Kunci Baru Selamatkan Hutan Tropis Indonesia