India Kirim Karpet Sutra Kashmir Pertama Bersertifikat GI ke Eropa

New Delhi, MINA – Sekretaris Utama Industri dan Perdagangan (I&C) India, Ranjan Prakash Thakur, pada Jumat (11/3) menandai pengiriman pertama karpet sutra rajutan tangan Kashmir yang bersertifikat Indikasi Geografis (GI) ke Eropa dari New Delhi, Rising Kashmir melaporkan.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Direktur Departemen Kerajinan Tangan dan Handloom Kashmir Mahmood Ahmad Shah, Direktur Institut Teknologi Karpet India (IICT) Srinagar Zubair Ahmad Mir, Ketua Dewan Promosi Ekspor Karpet (CEPC) Umar Hameed, dan Presiden Kamar Dagang Kashmir dan Industry (KCC&I) Sheikh Aashiq, serta perwakilan lainnya dari Carpet Trade and Industry.

Sesuai dengan pendaftaran Karpet Rajutan Tangan Kashmir di bawah Undang-Undang Indikasi Geografis Barang (Pendaftaran dan Perlindungan) 1999 pada 2016, Institut Teknologi Karpet India (IICT) Srinagar, Jammu dan Kashmir, memperkenalkan Kode QR mekanisme berbasis, pertama dari jenisnya di dunia, untuk sertifikasi Karpet Tangan diikat diproduksi di Wilayah Persatuan (UT).

Berdasarkan mekanisme ini, pembeli dapat memeriksa dan memverifikasi detail karpet yang diperlukan, sehubungan dengan keasliannya dengan parameter terkait lainnya, secara real time, dengan bantuan Smartphone sebelum membeli.

Kode QR bersama dengan Logo GI terdaftar yang tercetak pada label fusi aman, yang memiliki informasi rahasia dan terbuka yang diperlukan, dipasang di atas karpet setelah melakukan pemeriksaan/pengujian fisik yang diperlukan untuk parameter yang berbeda. Ini adalah label khusus yang tidak dapat disalin atau disalahgunakan.

Selain itu, ada kode numerik alfa unik yang tercetak pada setiap label untuk verifikasi detail karpet tertentu di www.iictsrinagarcarpet-gi.org, jika pemindaian QR gagal kapan saja.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menyadarkan masyarakat tentang Karpet dengan Tanda Indikasi Geografis (IG) dan memberikan demonstrasi langsung pelabelan IG pada Karpet.

Para pemangku kepentingan menghargai inisiatif pemerintah yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan Karpet Kashmir asli di seluruh Dunia, karena tidak akan ada ruang lingkup kecurangan atau penipuan kepada pelanggan. (T/RI-1/P1)