Tel Aviv, MINA – Seiring Israel memiliki tingkat infeksi harian virus Corona baru (Covid-19) tertinggi di dunia berdasarkan per kapita, korps medis militer negara pendudukan itu membuka fasilitas perawatan baru, Ahad (11/10).
Itu bagian dari langkah otentik untuk unit militer yang bertujuan memperkuat sistem perawatan kesehatan, demikian Nahar Net melaporkan.
Unit yang didukung militer di Rumah Sakit Rambam di kota Haifa itu memiliki ruang kontrol tempat memantau pasien melalui video dan bangsal virus corona bawah tanah yang dulunya merupakan tempat parkir mobil.
Avi Weissman, wakil manajer rumah sakit, mengatakan, intervensi militer akan memungkinkan RS Rambam memulihkan layanan yang diputus karena meningkatnya beban kerja akibat virus Corona.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
“Kami harus menutup ruang operasi, kami harus menutup beberapa layanan rawat jalan reguler (dan) kami harus menutup operasi elektif,” kata Weissman.
Korps medis militer Israel biasanya menangani personel militer Israel dan disebar untuk membantu krisis kemanusiaan di luar negeri.
Pandemi menandai pertama kalinya unit tersebut bekerja di dalam rumah sakit sipil, kata Ariel Furer, Kepala Departemen Covid-19 Militer Israel.
“Kami memahami bahwa saat-saat ini sangat sulit. Pandemi akan bertahan,” katanya.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Israel yang berpenduduk sekitar 9 juta orang telah mencatat lebih dari 290.000 kasus virus Corona dengan 1.956 kematian hingga 11 Oktober 2020. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat