
haji
terinjak-injak di Mina, Kamis, 24 September 2015. (Foto: Al Arabiya/AP)" width="300" height="155" /> Gambar rekaman TV Al Arabiya setelah ratusan jamaah haji terinjak-injak di Mina, Kamis, 24 September 2015. (Foto: Al Arabiya/AP)Mekkah, 10 dzulhijjah 1436/24 September 2015 (MINA) – Kepala Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat memastikan informasi yang berkembang melalui pesan berantai yang menyebutkan angka korban mencapai 32 orang jamaah haji Indonesia adalah tidak benar dan tidak valid.
“Mohon agar informasi terkait pemberitaan tersebut segera ditarik dan tidak disebarluaskan,” tegas Arsyad, Kamis (24/09), sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Arsyad mengatakan, selain itu ada juga informasi yang menyebutkan korban hingga mencapai angka 39 orang. Itu pun dipastikan tidak benar dan menyesatkan.
“Mohon kerjasama seluruh media untuk tidak memberitakan hal tersebut. Update informasi terkait Peristiwa Mina, silahkan komunikasikan dengan Media Center Haji,” katanya.
Baca Juga: Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa di Hari Kedua Paskah Yahudi
Sehubungan dengan peristiwa Mina yang menimpa jamaah haji yang akan melakukan Jumrah Aqabah, Kamis (24/09) pagi tadi, beredar kabar bahwa menyebut korban dari jamaah haji Indonesia mencapai puluhan.
“Informasi tersebut bahkan disertai dengan daftar nama jamaah yang setelah ditelusuri ternyata tidak valid,” ujar Arsyad. (T/P010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah Turkiye dan Mesir, Prabowo Lanjutkan Kunjungan ke Qatar