London, MINA – Pemerintahan baru Inggris dari Partai Buruh mengatakan pada Rabu (17/7), pihaknya akan membangun tugu peringatan Holocaust dan pusat pembelajaran di sebelah Gedung Parlemen di London.
Pertama kali diusulkan hampir satu dekade lalu di bawah pemerintahan Konservatif sebelumnya, peringatan Holocaust itu diklaim untuk menghormati lebih dari enam juta orang Yahudi dan korban lainnya yang dibunuh oleh Nazi dan kaki tangannya dalam Perang Dunia Kedua.
Pemerintah Perdana Menteri Keir Starmer berencana untuk mengajukan RUU Peringatan Holocaust.
“Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk memastikan bahwa Holocaust tidak pernah dilupakan dan untuk memerangi anti-Semitisme dan segala bentuk kebencian dan prasangka dalam masyarakat kita,” kata dia dalam dokumen pengarahan yang menyertai Pidato Raja, mengutip Middle East Monitor.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Inggris menjadi negara pendukung Israel dan menjadi biang dari penjajahan menahun Israel di Palestina dengan penandatanganan Deklarasi Balfour 1917.
Perdana Menteri Keir Starmer bahkan menyebut apa yang dilakukan Israel di Gaza saat ini adalah bentuk pembelaan diri atas perlawanan pejuang Palestina 7 Oktober 2023.
Pernyataan kontroversial itu lantas membuat marah beberapa pendukung Muslim Partai Buruh.[]
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Mi’raj News Agency (MINA)