London, MINA – Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menegaskan kembali kekhawatirannya mengenai israel/">blokade Israel terhadap pengiriman bantuan, dengan mengatakan kebutuhan di Jalur Gaza sangat besar.
“Blokade yang dilakukan Israel saat ini terhadap bantuan yang diperlukan ke Gaza sangat mengerikan. Penderitaannya mengerikan. Kebutuhannya sangat besar. Hilangnya nyawa sangat ekstrem,” kata Lammy dalam sesi komite Hubungan Internasional dan Pertahanan, Rabu (30/4). Anadolu melaporkan.
Dia mengingatkan bahwa bersama dengan Jerman dan Prancis, mereka mengutuk blokade bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Dia mengungkapkan, beberapa pekan lalu, dirinya “jelas” mengingatkan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar tentang kewajiban mereka.
Baca Juga: Setelah Kebakaran Hebat, Israel Kini Diterjang Badai Pasir
Inggris telah memutuskan untuk menangguhkan lisensi ekspor senjata ke Israel setelah Lammy menjabat. Dia mengatakan ada risiko yang jelas dari pelanggaran hukum humaniter internasional.
Meskipun Inggris menangguhkan 30 dari 350 lisensi ekspornya ke Israel pada September 2024, keputusan itu secara khusus mengecualikan komponen yang terkait dengan program F-35.
Lisensi yang dihentikan mencakup suku cadang untuk pesawat nirawak, helikopter, dan sistem pesawat militer. Namun, seperti yang telah ditunjukkan oleh Amnesty International dan kelompok hak asasi manusia lainnya, jet F-35 Israel – banyak di antaranya yang dirakit sebagian menggunakan komponen Inggris – telah memainkan peran utama dalam pengeboman Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kebakaran Hebat Kepung Israel, Upacara Nasional Dibatalkan