London, MINA – Di tengah ketegangan akibat konflik Amerika Serikat (As)-Iran, Inggris mendesak perjanjian nuklir baru dengan Iran.
Ketika diwawancarai oleh BBC, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak kesepakatan baru yang akan menggantikan kesepakatan sebelumnya, Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
“Mari kita bekerja sama untuk merealisasikan pengganti JCPOA. Bagaimana pun caranya, kita harus mencegah orang-orang Iran memperoleh senjata nuklir,” tambah dia.
Pasca terbunuhnya Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan drone AS di Irak, Iran pun mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mematuhi komitmen apa pun yang tercantum dalam JCPOA.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Iran mengatakan akan terus bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Hubungan AS dan Iran memanas sejak Mei 2018, ketika Presiden Donald Trump secara sepihak menarik partisipasi dari kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015. (T/R4/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza