Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris Izinkan Jual Senjata Senilai US$ 5,5 Miliar ke Timur Tengah

Rudi Hendrik - Rabu, 5 Juli 2017 - 14:51 WIB

Rabu, 5 Juli 2017 - 14:51 WIB

222 Views

Ilustrasi: Negara-negara Arab konsumen utama penjualan senjata. (Foto: dok. Occupy)

Ilustrasi: Negara-negara Arab konsumen utama penjualan senjata. (Foto: dok. Occupy)

London, 11 Syawwal 1438/5 Juli 2017 (MINA) – Pemerintah Inggris telah mengizinkan penjualan senjata ke Timur Tengah senilai sekitar £4,1 miliar (US$ 5,3 miliar) sejak pemilu bulan Mei 2015 lalu.

Menurut data yang dikumpulkan oleh organisasi Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT), angka pemerintah menunjukkan bahwa dua pertiga dari total penjualan dilakukan ke wilayah tersebut.

Penjualan senjata ini tidak membuat kita lebih aman,” kata Andrew Smith, juru bicara CAAT. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). “Mereka memicu perang dan konflik dengan memberikan dukungan politik dan militer kepada beberapa rezim yang paling brutal dan menindas di dunia.”

Israel, Qatar, Turki dan Uni Emirat Arab membeli senjata jutaan pound buatan Inggris. Namun, pembelian mereka diungguli oleh banyaknya belanja Arab Saudi.

Baca Juga: India Sumbang 4,8 Ton Vaksin untuk Afghanistan

Riyadh adalah pembeli nomor satu untuk waktu yang ditentukan, diduga senjata itu digunakan dalam perang yang sedang berlangsung di Yaman.

CAAT dan pemerintah Inggris menunggu keputusan Judicial Review terhadap legalitas penjualan senjata Inggris ke Arab Saudi.

Pemerintah Inggris telah mempertahankan argumennya yang menyebutkan bahwa “tidak ada risiko yang jelas” dari senjata buatan Inggris yang digunakan dalam pelanggaran hak asasi manusia. (T/RI-1/B05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump akan Berkunjung ke Saudi pada 13 Mei

Rekomendasi untuk Anda