Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INGGRIS JANJIKAN BANTUAN 217 TRILIUN UNTUK PENGUNGSI SURIAH

Admin - Ahad, 13 Oktober 2013 - 15:36 WIB

Ahad, 13 Oktober 2013 - 15:36 WIB

431 Views ㅤ

London , 9 Dzul Hijah 1434 / 14 Oktober 2013 ( MINA ) – Pemerintah Inggris menyatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 12 miliyar pound sterling (sekitar 217, 57 triliun rupiah) kepada pemerintah Yordania untuk menyantuni pengungsi Suriah yang saat ini berada di negara itu.

Sekretaris lembaga bantuan Internasional Inggris, Justine Greening mengumumkan pada Sabtu (12/10) bahwa Inggris berkomitmen untuk membantu warga Suriah karena itu merupakan tugas kemanusiaan untuk setiap negara.

Greening juga mengatakan pada September 2013 lalu, Perdana Menteri Inggris David Cameron telah memberikan 52 juta pound sterling (sekitar 943 miliar rupiah) untuk pengungsi Suriah.

Total dana kemanusiaan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah Inggris hingga saat ini 400 miliyar pound sterling (sekitar tujuh ribu triliun rupiah), Press TV melaporkan seperti dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Rima Hassan: Kapal Bantuan Baru akan Kembali Diberangkatkan ke Gaza

Komitmen Inggris itu disampaikan Cameron saat dia menjadi ketua pertemuan yang membahas bantuan kemanusiaan di KTT G-20 St. Petersburg, Rusia.

Dalam pertemuan itu, Cameron juga meminta kepada pemimpin dunia lainnya untuk berupaya memenuhi permintaan bantuan dana PBB sebesar 900 juta poundsterling atau 16 triliun rupiah untuk para pengungsi Suriah.

“Saat kita duduk di sini, setiap 15 detik, seorang warga Suriah menjadi pengungsi sehingga ada 5.000 orang meninggalkan kediamannya dan menjadi pengungsi selama kita mengikuti KTT G-20 ini,” ujar Cameron.

Sebelum perang, jumlah penduduk Suriah tercatat 20,8 juta jiwa. Kini, sekitar sepertiganya telah meninggalkan negerinya demi mencari keselamatan di negeri tetangga.

Baca Juga: Dewan Lokal Prancis Desak Israel Dikeluarkan dari Acara Paris Air Show

“Kondisi ini merupakan sebuah krisis kemanusiaan dalam proporsi yang tak terbayangkan di masa modern,” kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Sebelumnya, PM David Cameron melakukan pertemuan pribadi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah meningkatnya ketegangan internasional terkait langkah penyelesaian konflik Suriah.

“Dana bantuan tersebut akan digunakan untuk membeli pakaian musim dingin, makanan, obat-obatan untuk mengobati puluhan ribu orang terluka dalam konflik Suriah, tenda, dan selimut untuk pengungsi,” jelasnya.

Dia menambahkan, Inggris akan membuat komitmen lebih lanjut pada konferensi negara donor bagi Suriah di Kuwait yang rencananya akan dilangsungkan pada 30 Januari 2014 mendatang. 

Baca Juga: Pengamat Sebut Dua Badan Intelijen di Balik Serangan terhadap Pesawat Rusia

Suriah telah dilanda kerusuhan mematikan sejak 2011. Menurut laporan, negara-negara Barat dan sekutu regional mereka -terutama Qatar, Arab Saudi, dan Turki- mendukung militan yang beroperasi di dalam negara Arab. (T/P04/P02).

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hind Rajab Gugat Perwira Israel yang Datang ke Belanda

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Khutbah Jumat
Indonesia
Timur Tengah