London, MINA – Para pemimpin Inggris, Perancis dan Jerman mengatakan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk kesepakatan dengan Iran dalam menangani nuklir internasional.
Komitmen itu dinyatakan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak untuk mengesahkan kesepakatan tersebut, hari Jumat (13/10). Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa mereka “berkomitmen terhadap pelaksanaan sepenuhnya dari semua sisi,” menurut sebuah pernyataan bersama yang diumumkan oleh Downing Street 10 (kantor Perdana Menteri Ingngris) di London.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Kesepakatan nuklir adalah puncak dari 13 tahun diplomasi dan merupakan langkah besar untuk memastikan bahwa program nuklir Iran tidak dialihkan untuk tujuan militer,” kata pernyataan itu.
“Kami mendorong Pemerintah AS dan Kongres untuk mempertimbangkan implikasi keamanan AS dan sekutunya sebelum mengambil langkah-langkah yang dapat merusak JCPoA (Joint Comprehensive Plan of Action), seperti menjatuhkan sanksi kepada Iran yang diangkat berdasarkan kesepakatan tersebut,” tambahnya. “Pemerintah kami berkomitmen untuk memastikan JCPoA dipertahankan.”
Ketiga pemimpin tersebut mengatakan bahwa mereka prihatin dengan program rudal balistik Iran dan mereka siap untuk mengambil tindakan lebih tepat untuk menangani masalah tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant