Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INGGRIS – KANADA ABAIKAN MESIR SELIDIKI IM

Rudi Hendrik - Selasa, 8 Juli 2014 - 05:44 WIB

Selasa, 8 Juli 2014 - 05:44 WIB

532 Views

Kantor Ikhwanul Muslimin (Gambar: www.aa.com.tr)
Kantor <a href=

Ikhwanul Muslimin (Gambar: www.aa.com.tr)" width="300" height="203" /> Kantor Ikhwanul Muslimin (Gambar: www.aa.com.tr)

Kairo, 9 Ramadhan 1435/7 Juli 2014 (MINA) – Inggris dan Kanada tidak menanggapi permintaan pemerintah Mesir untuk melakukan penyelidikan pada kelompok Ikhwanul Muslimin di wilayah masing-masing.

Kanada dan Inggris, yang awalnya menyatakan minatnya bergabung dengan pemerintah Mesir dalam menyelidiki keterlibatan Ikhwan dalam kasus-kasus terorisme di dalam maupun di luar Mesir, tidak menanggapi salah satu permintaan kerja sama kami,” kata seorang pejabat senior di Departemen Kehakiman Mesir, berbicara secara anonim, Ahad (6/7) mengatakan kepada Anadolu Agency yang dikutip MINA.

Pejabat mengatakan, tidak adanya sinyal respon, menunjukkan Inggris dan Kanada telah menolak bekerja sama dengan Mesir dalam penyelidikan.

Sumber itu menyinggung tentang ketidakpuasan terhadap sejumlah putusan pengadilan di mana internasional mengecam atas penjatuhan hukuman mati massal kepada anggota Ikhwanul Muslimin atas tuduhan berkaitan dengan kekerasan, serta memenjarakan beberapa wartawan asing yang bekerja untuk jaringan berita Al Jazeera milik Qatar karena “membantu” kelompok Islam itu.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Pada akhir Maret, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan ia telah memerintahkan peninjauan “ideologi dan aktivitas” Ikhwanul Muslimin di Inggris dengan tujuan nyata dari “pengertian” gerakan itu dan dampaknya terhadap keamanan nasional Inggris.(T/P09/R2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Internasional
Palestina