Jenewa, MINA – Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengecam Israel pada sessi pembahasan pelanggaran HAM di Wilayah Palestina di Markas PBB Jenewa, Senin (18/6/2018).
Johnson mengemukakan, Dewan HAM PBB memiliki peran penting dalam usaha menyelesaikan “konflik Israel-Palestina di bawah agenda yang tepat,.” karena itu ia mendesak PBB mereformasi perlakuannya terhadap Israel. Palinfo melaporkan.
Berbicara pada pembukaan sesi Dewan HAM ke-38, Johnson mengkritik Agenda Item 7 Israel yang disebutnya kontroversial.
Baca Juga: Dokter Palestina Kumpulkan Dana untuk Pendidikan Kedokteran di Gaza
“Kami berbagi pandangan bahwa Item Agenda khusus yang berfokus hanya pada Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina tidak proporsional dan merusak usaha mencapai perdamaian. Kami akan memilih tahun depan terhadap semua resolusi di bawah Item 7,” kata Johnson.
Selain AS, beberapa negara Eropa dan Australia telah memihak Israel dalam agenda tersebut.
Beberapa negara mencatat bahwa negara-negara dengan catatan HAM yang semakin buruk dalam beberapa tahun terakhir, seperti Suriah, terhindar dari pengawasan yang ketat seperti itu.
AS sebelumnya telah mengkritik Item 7, Presiden Donald Trump telah mengancam untuk menarik diri dari Dewan HAM PBB, kecuali hal itu dibatalkan. (T/RS2/P1).
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Mi’raj News Agency (MINA)