Al-Quds, MINA – Wakil Konsul Jenderal Inggris Alison Hall pada Selasa (19/2) mengutuk pengusiran polisi Israel atas satu keluarga Palestina dari rumahnya di Kawasan Muslim, Kota Tua Al-Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki Israel.
Pemerintah Israel pada Ahad (17/2) mengusir secara paksa keluarga Abu Assab dari rumahnya di Kawasan Muslim, Kota Tua Al-Quds untuk menyerahkannya kepada kelompok pemukim Yahudi.
“Pemerintah Inggris mengutuk penggusuran rumah yang telah menjadi tempat Abu Assab tinggal selama beberapa dekade,” kata Hall dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari WAFA.
Ia juga mengatakan operasi pengusiran Israel telah menyebabkan penderitaan yang tidak perlu bagi warga Palestina dan merupakan pelanggaran hukum internasional serta merusak peluang perdamaian.
Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat
Sementara itu, kondisi tegang masih berlanjut di kota Al-Quds usai pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan menyerang para jamaah di dalamnya, Selasa malam. Serangan ini mengakibatkan lebih dari 20 jamaah terluka dan setidaknya 19 lainnya ditangkap.(T/Sj/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel