London, 19 Dzulhijjah 1435/13 Oktober 2014 (MINA) – Inggris melatih pasukan Peshmerga Kurdi di Irak untuk melawan kelompok pejuang ISIS.
Departemen Pertahanan Inggris mengatakan Ahad (12/10) di London, tim ahli 12 anggota dari Resimen Yorkshire berangkat ke Irak untuk melakukan pelatihan. Mereka akan melatih pasukan Peshmerga Irak menggunakan senapan mesin berat yang disediakan Inggris, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tim ini diharapkan berbasis di kota Irak utara Irbil yang dikuasai oleh suku Kurdi selama sepekan, kata kementerian itu.
“Menteri pertahanan telah menyetujui pengerahan tim spesialis kecil untuk melatih tentara non-pejuang. Sekarang di daerah Irbil diberikan pengajaran dalam mengoperasikan, menggunakan dan memelihara senapan mesin berat yang dikirim oleh Inggris bulan lalu,” kementerian menambahkan.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Kementerian juga mengumumkan pada September lalu, pihaknya menyediakan 40 senapan mesin berat dan ribuan putaran amunisi untuk pasukan Kurdi.
Inggris adalah bagian dari koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) dalam melawan kelompok bersenjata ISIS dengan menyebarkan serangan udara yang menargetkan posisi para pejuang.
Sementara itu, Washington menyatakan pemerintah Turki setuju mendukung program pelatihan dan melengkapi persenjataan oposisi moderat Suriah sebagai bagian dari komitmen terhadap koalisi pimpinan AS melawan kelompok pejuang ISIS.
“Kami sedang mencari tim perencana dari Departemen Pertahanan untuk perjalanan ke Ankara pekan depan, melanjutkan rencana melalui jalur militer,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf, Jumat. (T/P001/R11)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)