Dua Masjid di London Dinyatakan Sebagai Warisan Nasional

(Foto: IINA)

Rabat, MINA – Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Islam () menyambut baik pengumuman pihak berwenang yang akan memberi perlindungan pada dua masjid di London atas status warisan nasional, sebagai pengakuan terhadap kepentingan sejarah dan budaya masyarakat.

Menurut BBC, Masjid yang berpusat di London dan Kebudayaan Islam di Regent’s Park baru terdaftar sebagai Kelas II, sedangkan Masjid Fazl di Southfields telah diberi status Kelas II.

ISESCO mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/3), bahwa prakarsa ini mempromosikan upaya internasional untuk mengkondisikan koeksistensi damai di antara pengikut agama, penghormatan terhadap kesucian agama, dan memperkuat nilai toleransi dan koeksistensi. IINA melaporkan yang dikutip MINA, Kamis (15/3)

Menteri Warisan, Michael Ellis mengatakan dengan mencantumkan masjid-masjid tersebut tidak hanya melestarikan tempat-tempat ibadah yang penting, tapi juga merayakan warisan masyarakat Muslim yang kaya di Inggris.

Masjid Pusat London dan Pusat Kebudayaan Islam dibangun sebagai pusat pemberdayaan umat Islam di ibukota.

Dana pertama untuk masjid yang rencananya didirikan tahun 1910 dan pemerintah Perdana Menteri Winston Churchill menawarkan lokasinya pada 1940an, namun pekerjaan konstruksi tidak dimulai sampai tahun 1970. Bangunan tersebut memiliki ruang sholat yang dapat menampung beberapa ribu jamaah, sebuah kubah emas, dan sebuah menara setinggi 44 meter.

Masjid Fazl, yang berbasis di London barat daya, adalah masjid tujuan pertama di ibu kota dan yang kedua di Inggris. Dibangun pada tahun 1925-26, dengan menggunakan dana yang dikumpulkan oleh sebuah komunitas Muslim di India. (T/R0/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Septia Eka Putri

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.