London, 11 Ramadhan 1436/28 Juni 2015 (MINA) – Pemerintah Inggris mengatakan, kelompok Islamic State atau ISIS kemungkinan akan melancarkan serangan lebih lanjut pada obyek-obyek wisata di Tunisia.
Peringatan itu muncul setelah seorang pria bersenjata pada Jumat (26/6) membunuh 38 orang wisatawan asing di pantai wisata kota Sousse, Tunisia Timur, termasuk sedikitnya 15 warga Inggris, Al Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, Sabtu (27/6), serangan dapat dilakukan oleh orang-orang yang tidak diketahui pihak berwenang dan tindakannya terinspirasi kelompok pejuang melalui media sosial.
Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon dan Menteri Luar Negeri Philip Hammond menulis di surat kabar Ahad (28/6) secara terpisah, mengatakan, pembunuhan di Tunisia menginformasikan kepada pertahanan dan keamanan Inggris tahun ini untuk menguatkan tekad Pemerintah London dalam mengatasi apa yang mereka gambarkan sebagai “narasi beracun ekstremisme Islam”.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Di saat beberapa wisatawan Inggris yang berlibur di Tunisia masih belum ditemukan, jumlah warga Inggris yang dikonfirmasi tewas dalam serangan itu diperkirakan akan meningkat.
Banyak warga Inggris yang terbang pulang dari Tunisia pada Ahad setelah mempersingkat liburan mereka. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel