Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INGGRIS PRIHATIN ATAS SITUASI KAMP PENGUNGSI DI YARMOUK

Admin - Kamis, 9 April 2015 - 04:48 WIB

Kamis, 9 April 2015 - 04:48 WIB

442 Views ㅤ

UKLondon, 17 Jumadil Akhir 1436/8 April 2015 (MINA) –Menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Rabu, Inggris sangat prihatin dengan situasi di kamp pengungsi Yarmouk, memanggil semua pihak yang terlibat untuk melindungi warga sipil.

Inggris sangat prihatin dengan situasi yang mengerikan di kamp pengungsi Yarmouk di Suriah di mana pertempuran sengit terus di antara berbagai kelompok bersenjata,” kata seorang juru bicara dari Kantor Urusan Luar Negeri, seperti dilaporkan kantor berita WAFA dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kami mengecam kejahatan berat yang dilakukan terhadap warga sipil di kamp, dan menyerukan kepada semua pihak dalam konflik untuk melindungi warga sipil, menjamin akses kemanusiaan ke daerah, dan memungkinkan perjalanan yang aman dan evakuasi warga sipil, ” ujarnya.

Sekitar 18.000 warga sipil, termasuk 3.500 anak, saat ini hidup di bawah pengepungan selama hampir dua tahun di al-Yarmouk, hampir dengan sedikit atau tanpa akses ke bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas juga menyerukan, Sabtu (4/4), untuk segera diakhirinya bentrokan bersenjata di kamp pengungsi Palestina Yarmouk di pinggiran kota Damaskus.

Wakil Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina itu mengatakan, organisasi tersebut mengikuti situasi di Yarmouk “dengan hati-hati dan dengan kekhawatiran yang mendalam“.

Haniyah menyerukan para pengungsi di kamp pengungsi Palestina di Suriah, untuk mengenyampingkan konflik sesama saudara yang sedang berlangsung. (T/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional