Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

INGGRIS RENCANA LARANG KELOMPOK ISIL

Rudi Hendrik - Selasa, 17 Juni 2014 - 21:07 WIB

Selasa, 17 Juni 2014 - 21:07 WIB

607 Views

ISIL
Angota ISIL dalam pertempuran (Gambar: warsintheworld.com)
Angota <a href=

ISIL dalam pertempuran (Gambar: warsintheworld.com)" width="300" height="210" /> Angota ISIL dalam pertempuran (Gambar: warsintheworld.com)

London, 19 Sya’ban 1435/17 Juni 2014 (MINA) – Inggris berencana melarang keberadaan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) melalui draft Undang-Undang Terorisme.

London telah menerbitkan draft peraturan pada Senin (16/6) yang akan dibahas di parlemen pada hari Kamis nanti, demikian Press TV memberitakan seperti dikutip Miraj Islamic News Agency (MINA).

Dalam draft itu, siapa saja yang memberikan dukungan kepada ISIL, baik langsung maupun tak langsung akan dikenai hukuman.

Pejabat setempat mengatakan langkah itu dipicu  tindakan organisasi ISIL di Suriah, namun perkembangan di Irak baru-baru ini telah menunjukkan perlunya melarang kelompok itu di Inggris.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Pada tanggal 10 Juni, para militan ISIL mengambil alih kota Mosul di Irak, yang diikuti oleh jatuhnya Tikrit, yang terletak 140 kilometer (87 mil) barat laut ibukota Baghdad.

Ratusan ribu orang telah dipaksa mengungsi meninggalkan rumahnya sejak saat itu.

Beberapa laporan dan video klip yang telah dirilis menunjukkan tindakan mengerikan yang dilakukan oleh para militan terhadap warga sipil di  Suriah dan Irak. Para militan ISIL  bersumpah  melanjutkan serangan mereka sampai ke Baghdad.

Pekan lalu, pasukan ISIL menyerang konsulat Turki di Mosul, Irak. 49 staf konsulat diculik bersama keluarganya. (T/P09/P04)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

 

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional