Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris Selenggarakan Muslim Lifestyle Expo Bulan Ini

Rudi Hendrik - Senin, 17 Oktober 2016 - 14:42 WIB

Senin, 17 Oktober 2016 - 14:42 WIB

418 Views

London, 16 Muharram 1438/17 Oktober 2016 (MINA) – Akhir Oktober ini Muslim Inggris menyelenggarakan pameran bergensi Muslim Lifestyle Expo (MLE), menghadirkan para pengusaha Muslim sukses beserta produk mereka.

Kegiatan yang akan berlangsung 29-30 Oktober di Manchester itu memamerkan produk-produk gaya hidup Muslim secara global, mulai dari pakaian, makanan halal, pariwisata halal, sampai ke mainan anak-anak yang dibuat oleh perusahaan Muslim.

Jumlah 1,6 miliar Muslim di dunia menjadi pasar yang menjanjikan dan masih belum banyak digarap. Pasalnya, pasar Muslim di seluruh negara mencapai 27 ribu triliun rupiah pertahun dan meningkat 6500 triliun rupiah setiap tahunnya.

“Sebuah kesempatan besar dilewatkan perusahaan-perusahaan besar dunia, dan ini diambil alih oleh perusahaan baru yang didirikan para pemuda Muslim,” ujar Shelina Janmohamed, Wakil Presiden sebuah produk Muslim Ogilvy Noor kepada The Guardian.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Dia melanjutkan saat ini pasar global mulai melirik pasar Muslim. Salah satunya, seperti keputusan Marks & Spencer yang menjual produk Burkini, pakaian renang Muslimah. Meskipun banyak yang tidak setuju pakaian renang tertutup perusahaan itu membuat produk tersebut.

Selain itu, H & M, salah satu rantai fashion terbesar di dunia, menarik perhatian dengan iklan yang menampilkan model berjilbab dalam produk mereka tahun lalu.

Shelina menuturkan perusahaannya meneliti bahwa lebih dari 90 persen konsumer Muslim mengungkapkan agamanya sangat berperan penting dalam hal apa saja yang mereka beli. Misalkan kebutuhan akan hidup halal yang menjadikan mereka mencari barang-barang halal untuk dikonsumsi.(T/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional