Inggris-300x225.jpg" alt="Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague " width="300" height="225" /> Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague
London, 9 Sya’ban 1435/7 Juni 2014 (MINA) – Menteri Luar Negeri Inggris William Hague dalam siaran pers, (6/6) ia menyesalkan langkah-langkah Israel untuk memperluas pemukiman di wilayah Palestina dan menekankan perlunya perdamaian abadi di wilayah itu.
Selanjutnya, William mengomentari langkah yang diambil oleh pemerintah Israel pada 4 Juni untuk memperluas sejumlah pemukiman ilegal, lebih dari 1.500 unit pemukiman baru di Tepi Barat dan Yarusalem Timur, seperti dilaporkan Wafa dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency).
“Saya menyayangkan keputusan yang diambil oleh pemerintah Israel pada 4 Juni lalu tersebut untuk memperluas sejumlah pemukiman illegal di Tepi Barat dan Yarusalem Timur. Keputusan tersebut hanya akan dapat membuat mencapai perdamaian semakin sulit” ujar Hague.
Menteri luar Negeri Inggris tersebut menjelaskan, posisi Inggris pada permukiman Y ahudi sudah berjalan lama, menilai hal itu ilegal berdasarkan hukum internasional, merusak kepercayaan dan mengancam kelangsungan solusi dua negara yang dinegosiasikan dan merupakan satu-satunya solusi untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.
“ Saya mendesak para pemimpin kedua belah pihak untuk menunjukkan keberanian, visi dan urgensi yang diperlukan menuju pencapaian solusi tersebut, ” tambahnya. (T/P010/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Cabut Sanksi Presiden Suriah, Uni Eropa Siap Menyusul














Mina Indonesia
Mina Arabic