London, 3 Ramadhan 1434/11 Juli 2013 (MINA) – Para pejabat pertahanan Inggris mengumumkan Rabu (10/7) bahwa jumlah tentara Inggris akan turun sebanyak 5.200 menjadi sekitar 600 personil dalam musim gugur di Afghanistan.
Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammon, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pemerintah Inggris bertujuan memotong tingkat pasukan di Afghanistan sebanyak 5.200 personil pada akhir 2013, Khaama Press melaporkan yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).
Inggris telah menempatkan sekitar 7.900 tentara di bawah misi Pasukan Bantuan Keamanan Internasional yang dipimpin NATO (led International Security Assistance Force/ISAF) di Afghanistan, yang sebagian besar ditempatkan di provinsi Helmand Selatan dari Afgahnistan.
Semua pasukan tempur NATO diperkirakan akan meninggalkan Afghanistan pada akhir 2014 setelah pasukan keamanan nasional Afghanistan memimpin keamanan penuh di seluruh negeri.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Namun Inggris sedang mempertimbangkan untuk mempertahankan sisa kecil kekuatannya di Afghanistan melampaui 2014 untuk membantu dalam pelatihan pasukan keamanan nasional Afghanistan dan memberikan saran dan bantuan logistik.
Sementara itu, Hammond dalam keterangannya mengatakan bahwa jumlah 600 tentara bisa berubah jika diperlukan gelombang tambahan.
Sekretaris Pertahanan mengatakan cadangan akan terus menyebarkan di Afghanistan, sekitar 400 personil.
Mayoritas akan melayani operasi selama enam bulan meskipun pasukan cadangan akan dimasukkan dalam jumlah mundur karena rencana penarikan, katanya. (T/P09/R2).
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu