Doha, 22 Dzulhijjah 1436/6 Oktober 2015 (MINA) – Duta Besar Inggris untuk Qatar, Nicholas Hopton mengatakan, Inggris telah menawarkan penjualan pesawat tempur Eurofighter Typhoon kepada Qatar, sebagai bagian dari skema pembangunan sistem pertahanan negara-negara Teluk.
“Saya sangat berharap agar pada suatu saat ke depan, Pemerintah Qatar akan memutuskan untuk membeli pesawat tempur Typhoon yang merupakan pesawat yang tepat bagi negara ini, untuk mempertahankan perbatasannya dan memastikan akan beroperasi secara efisien dalam menanggapi krisis di kawasan itu misalkan Suriah dan Yaman, ” kata Hopton dalam konferensi pers di Doha.
“Pemerintah Qatar tertarik dengan pesawat Typhoon. Diskusi ini masih berlangsung dan dalam suasana yang konstruktif dan positif, ” tambahnya. Demikian Middle East Monitor (MEMO) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.
Hopton juga mengumumkan, ia akan mengakhirnya jabatannya sebagai Dubes di Qatar pekan ini. Ia menyatakan bangga dengan hubungan bilateral antara Inggris dan Qatar saat ini.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
“Hubungan ini berkembang, ini akan menjadi saksi selama periode terakhir, banyak acara kebudayaan dan komersial, impor Inggris untuk Qatar telah meningkat sebesar 74 persen tahun lalu dan pertukaran perdagangan telah tumbuh,” kata Hopton.
Dia juga menjelaskan, hubungan Qatar-Inggris sebagai “kuat dan berakar” dan berdasarkan “kepercayaan dan saling menghormati”.
Eurofighter Typhoon memiliki avionik modern dan sensor, alat bantu defensif sub sistem (DASS) dan senjata yang berbeda, misalnya memiliki Mauser BK-27 27mm meriam, udara-ke-udara, udara-ke-permukaan dan rudal anti-kapal dan amunisi presisi-terpandu.
Pada tahun 2007 Arab Saudi menandatangani kesepakatan untuk membeli 72 pesawat senilai 640 Euro Miliar. (T/P002/P2)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)