London, MINA – Pemerintah Inggris baru Rishi Sunak pada Rabu (2/11) menegaskan tidak memiliki rencana untuk memindahkan kedutaannya untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pernyataan itu muncul hanya beberapa pekan setelah pendahulunya sebagai perdana menteri mengatakan, dia sedang meninjau rencana pemindahan kantor misi.
“Tidak ada rencana untuk memindahkan Kedutaan Inggris di Israel dari Tel Aviv,” kata Juru Bicara Pemerintah Inggris kepada The New Arab.
Secara terpisah, juru bicara Sunak mengatakan “tidak ada rencana saat ini untuk mengubah lokasi kedutaan kami”, ketika ditanya apakah pemerintahan pemimpin Tory masih mengejar rencana untuk memindahkan misi ke Yerusalem.
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza
Itu muncul pada peringatan 105 tahun Deklarasi Balfour, sebuah pernyataan 1917 yang sangat kontroversial di mana pemerintah Inggris mengatakan “pandangan dengan mendukung pembentukan di Palestina rumah nasional bagi orang-orang Yahudi”.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Inggris, partai oposisi, pemimpin agama, aktivis dan anggota masyarakat yang upayanya telah membantu menjaga Inggris agar sejalan dengan hukum internasional tentang masalah ini,” kata Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot dalam sebuah pernyataan.
“Pertanyaan tentang lokasi Kedutaan Inggris seharusnya tidak pernah ditanyakan sejak awal,” katanya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Mi’raj News Agency (MINA)