Doha, MINA – Bek tengah timnas Maroko Medhi Benatia memilih meninggalkan Juventus dan bergabung dengan kesebelasan asal Qatar, Al-Duhail karena ingan anak-anaknya dekat dengan Islam.
“Saya ingin mereka tumbuh di lingkungan Islami,” kata Benatia, seperti dikutip dari laman resmi Al Duhail pada Senin (18/2).
Benatia banyak mendapat keritikan dari berbagai klub di Eropa, seperti Milan, Arsenal, Manchester United, dan Olympique, karena ia meninggalkan Juventus ke Al-Duhail pada Januari lalu.
Kapten Nasional Maroko itu menjelaskan bahwa pemindahannya ke Qatar karena agama lebih berarti bagi diri dan keluarganya daripada prestise.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Saya pikir semua orang harus menghormati pilihan saya karena itu adalah yang tepat untuk keluarga saya dan saya,” katanya.
“Saya ingin anak-anak saya tumbuh di lingkungan yang Islami. Saya juga memilih Qatar karena ada lebih banyak pemain Maroko di sini,” tambahnya.
Menurutnya, Qatar merupaka tempat terbaik baginya dan ia bertekad meraih banyak trophy dan mengukir prestasi di Al-Duhail.
“Al-Duhail adalah pilihan terbaik untuk saya dan keluarga saya. Saya ingin memenangkan banyak trofi bersama tim ini,” ucapnya.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
“Saya sudah mengenakan kaus klub-klub besar seperti Roma, Bayern Munich dan Juventus. Saya telah memenangkan beberapa trofi tetapi sekarang saya memiliki tujuan lain dan saya pikir kami bisa memenangkan Liga Champions Asia,” katanya.
Benatia merupakan seorang pemain bola beragama Islam yang taat. (T/Haf/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia