Tel Aviv, MINA – Seorang tentara Israel bersepakat dengan rekan tentaranya untuk menikam pundaknya, kemudian mengklaim bahwa itu dilakukan oleh warga Palestina, sebagai upaya untuk dapat bebas dari wajib militer.
Penuntut militer Israel pada hari Ahad (4/8) mendakwa seorang tentara yang melakukan penikaman di Tepi Barat untuk melarikan diri dari dinas militer.
Channel 12 Israel seperti dikutip Ramallah News melaporkan, bahwa seorang tentara setuju dengan salah satu temannya untuk menikamnya di pundak, dan kemudian melaporkan kepada polisi Israel tentang penikaman seorang prajurit tentara Israel.
“Setelah itu, pasukan besar tentara dan Shin Bet bergegas ke daerah tempat penikaman itu berlangsung, dan setelah penyelidikan lapangan dan penyelidikan keamanan, prajurit itu mengakui bahwa itu adalah drama palsu dengan temannya, yang bertujuan untuk melarikan diri dari dinas militer.”
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Tentara Israel menggunakan banyak trik dan rekayasa untuk melarikan diri dari wajib militer bagi mereka, beberapa di antaranya menembak di kakinya, dan yang lain menikam dirinya sendiri. (T/B05/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel