Madinah, MINA – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan imbauan kepada jamaah untuk keamanan selama berada di tanah suci.
“Untuk pelindungan jamaah selama Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang pelindungan jamaah siap melakukannya,” ungkap Wiharto Aris Susanto, Koordinator Linjam Sektor 1 Madinah dikutip dari MCH Kemenag RI, Senin (13/5).
Menurutnya, dalam aspek pelindungan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk amaah itu sendiri. Untuk itu, sejumlah imbauan disiapkan untuk dipahami dan dipatuhi jamaah.
“Kami siapkan imbauan kepada jamaah untuk diperhatikan selama di Tanah Suci, termasuk di Madinah,” terang Wiharto.
Baca Juga: Pakai Uang Sendiri, Santri-Santri Al-Fatah Cikampek Hadiri Aksi Akbar Bela Palestina di Monas
Berikut 14 imbauan untuk diperhatikan jamaah:
1. Tidak membawa uang cash dalam jumlah yang besar saat ke Masjid Nabawi;
2. Tidak terpisah dari rombangan;
3. Tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal;
4. Bila terpisah dari rombongan segera ke petugas haji Indonesia yang ditemui;
5. Sampaikan kepada petugas, kendala atau kesulitan yang ada;
[irp posts=”535160″ ]
6. Peduli dan saling menjaga antar jamaah;
7. Kurangi aktivitas yang tidak perlu di luar;
8. Hindari perselisihan antar jamaah;
9. Tidak mengambil foto atau video sembarangan di tempat yang dilarang;
10.Jangan membawa barang yang ditemukan yang bukan miliknya;
Baca Juga: Bupati Purbalingga: Tabligh Akbar Perkuat Ukhuwah dan Bangun Bangsa dengan Nilai Islam
11.Simpan dokumen penting dengan sebaiknya;
12.Jangan menerima tamu di kamar hotel;
13.Tidak merokok di kamar hotel dan area masjid Nabawi;
14.Selalu gunakan identitas jamaah seperti gelang dan nametag ke mana pun.
Selain itu, ada tiga tugas utama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kepada jamaah. Ketiganya adalah pembinaan, pelayanan, dan pelindungan.
Selain memberikan bimbingan manasik dan menyiapkan beragam layanan, petugas juga siaga memberikan pelindungan kepada jamaah.[]
[irp posts=”535419″ ]
Baca Juga: Pemerintah Dorong Pemanfaatan Teknologi dan Penegakan Hukum untuk Cegah Karhutla
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dari Jakarta untuk Dunia, Seruan Hentikan Genosida Gaza Menggema dalam Tiga Bahasa