Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini 4 Permintaan Tokoh Palestina kepada Pemerintah Indonesia

Widi Kusnadi Editor : Zaenal Muttaqin - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Konferensi Pesr dihadiri oleh tokoh nasional Palestina Dr Mustafa Al-Bargouti (foto: dok MINA)

Ramallah, MINA – Tokoh nasional Palestina, Dr. Mustafa Al-Bargouti menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto agar tetap konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina di tengah genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, Selasa (2/9), Al-Bargouti menegaskan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan Indonesia dalam menyikapi krisis kemanusiaan di Palestina.

Pertama, ia meminta agar Indonesia tidak menerima upaya pengusiran paksa rakyat Gaza dengan alasan apa pun, termasuk atas nama kemanusiaan.

“Jangan sampai Indonesia dibodohi dengan alasan kemanusiaan. Palestina tidak ingin mengirim warganya ke luar wilayahnya,” ujarnya.

Baca Juga: Ben-Gvir Perluas Izin Penggunaan Senjata untuk Pemukim Ilegal Israel

Menurutnya, evakuasi massal hanya akan mengulang tragedi Nakba 1948. Jutaan rakyat Palestina terusir dari tanah airnya dan hingga kini tidak bisa kembali.

Kedua, ia menegaskan, rakyat Indonesia wajib menolak segala bentuk normalisasi dengan Israel. Al-Bargouti menolak gagasan dialog rakyat dengan para pemimpin Israel. “Kita dilarang berdialog dengan setan,” tegasnya, merujuk pada strategi Israel yang kerap menggunakan dialog sebagai alat propaganda.

Ketiga, ia meminta Indonesia tidak menjalin hubungan apa pun dengan Israel, baik dalam bidang dagang maupun militer. Sebaliknya, ia menyerukan agar Indonesia mendorong pemberian sanksi kepada Israel atas kejahatan yang dilakukannya. “Israel telah melanggar hukum internasional, mengabaikan hak asasi manusia, dan melakukan genosida serta kejahatan perang lainnya,” katanya.

Keempat, ia menyerukan agar bantuan Indonesia tetap diarahkan untuk memastikan rakyat Palestina tetap bertahan di tanah airnya. Menurutnya, diplomasi internasional, bantuan kemanusiaan, dan pengiriman tenaga medis jauh lebih bermanfaat daripada evakuasi keluar wilayah Palestina.

Baca Juga: Kondisi Dr. Hussam Abu Safiya di Penjara Israel Semakin Memprihatinkan

Sosok Mustafa Al-Bargouti

Dr. Mustafa Al-Bargouti adalah seorang dokter, aktivis, dan politisi Palestina yang lahir di Yerusalem pada 1954. Ia menjabat sebagai Presiden Palestinian National Initiative dan dikenal luas sebagai tokoh perlawanan sipil non-kekerasan. Selain itu, ia mendirikan Union of Palestinian Medical Relief Committees (UPMRC) yang memberikan layanan medis di wilayah pendudukan. Dengan pengalaman puluhan tahun di bidang medis dan politik, Al-Bargouti menjadi salah satu suara penting rakyat Palestina di dunia internasional.

Latar Belakang Situasi Gaza

Sejak 7 Oktober 2023, Israel melancarkan agresi militer besar-besaran ke Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari puluhan ribu warga sipil, mayoritas perempuan dan anak-anak. Blokade penuh yang diberlakukan Israel telah menyebabkan kelangkaan pangan, obat-obatan, listrik, dan air bersih. Tekanan internasional semakin dibutuhkan untuk menghentikan agresi tersebut dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk tanpa hambatan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Peringatkan Israel soal Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda