Gaza, MINA – Seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir di Gaza diberi nama ‘Singapore’, diyakini sebagai yang pertama di wilayah tersebut.
Dilansir dari situs mothership.sg pada Senin (20/16), dalam sebuah unggahan Instagram yang dibagikan oleh pendiri Love Aid Singapore, Gilbert Goh, salah satu staf LSM tersebut berbincang dengan Hamdan Hadad, seorang pekerja di dapur umum LSM tersebut.
Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa Hamdan tersentuh oleh bantuan Love Aid dan kontribusi yang telah diberikan oleh banyak warga Singapura.
Bantuan tersebut telah digunakan untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga Palestina di Gaza, yang telah mengalami kekerasan tanpa henti selama hampir dua tahun akibat perang antara Gaza dan Israel.
Baca Juga: Tentara Israel yang Disandera di Gaza Diberikan Perlengkapan Sembahyang
Bayi tersebut, Singapore, lahir pada 16 Oktober, setelah gencatan senjata tercapai, yang ditandai dengan pertukaran tawanan antara Israel dan kelompok pejuang Palestina, Hamas.
Meskipun kekerasan langsung telah menurun drastis, seluruh wilayah tersebut masih sangat membutuhkan bantuan.
Berbicara dalam bahasa Arab, Hamdan mengatakan bahwa ia telah bekerja untuk Love Aid selama dua tahun. Ia menamai putrinya Singapore untuk menunjukkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan.
Ia mengatakan bahwa istrinya bertahan hidup di tengah kelaparan karena ia dapat makan dari dapur Singapura saat hamil.
Baca Juga: Ben Gvir Ultimatum Netanyahu: Segera Lucuti Senjata Hamas
Presenter video dengan gembira menceritakan bahwa gadis itu adalah anak Palestina pertama yang diberi nama Singapore, sambil memamerkan akta kelahiran anak tersebut sebagai bukti.
Keluarga Hamdan juga diberikan sejumlah uang untuk membantu biaya.
Unggahan di kanal Instagram Love Aid Singapura, yang juga merupakan kanal aktivis Singapura Gilbert Goh, berterima kasih kepada warga Singapura karena telah “berdiri di sisi baik kemanusiaan bersama saya selama ini”.
Goh telah aktif di Suriah dan Gaza selama lebih dari dua tahun. []
Baca Juga: Al-Qassam Bantah Terlibat Insiden Rafah, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)